12.Warm☀

104 14 5
                                    


Waktu menunjukan pukul 06.30,Yuda terlihat sangat asik mengobrol dengan Danil di kelasnya.

"Sumpah lo?!"

"Iya."

"Gak percaya gue!"

"Yaudah."

"Kagak mungkin kan lo beneran kasih tu boneka? Lagian sejak kapan lo mau anter barang gituan buat cewek."

Yuda menghela nafas berat.

"Siapa yang bilang mau? Orang gue pake JNE," ucapnya lalu memasang earphone pada kedua telinganya.

'Brakkk!

"Ehh! dasar siluman!kagetin gue aja!"kesal Danil saat Berry menggebrak mejanya.

Sedangkan Yuda hanya asik mendengarkan lagu dari earphonenya.

"Lo mau tau kagak?!" tanya Berry berteriak, memancing pandangan semua orang yang ada di kelas tersebut.

"Gak usah teriak bangke! Apaan?" tanya Danil.

"Tadi"

"Tadi..."

Yuda melepaskan earphonenya.

"Tadi gue liat Dika kasih tiket nonton ke si Nara!" ucap Berry memelankan suaranya.

Yuda hanya diam, berbeda dengan Danil yang sudah memasang ekspresi tidak enak.

"Da.. "

Yuda menoleh ke arah Danil, menatap datar wajah Danil.

"Lo mau diem aja?" tanya Danil.

"Kagak." jawab Yuda bangkit dari tempat duduknya dan beranjak keluar.

"Woi!! Lo mau kemana?!" teriak Danil.

"Si Yuda kenal cewek jadi lupa temen ya," ucap Berry mendramatisir.

••••

"Ra!" panggil Yuda sedikit berteriak, namun Nara tidak memberhentikan langkahnya.

Yuda berlari kecil di lorong tersebut, beberapa kali ia memanggilnya Nara tetap tidak menoleh.

Saat jarak mereka tinggal selangkah, Yuda menarik lengan Nara sehingga tubuh Nara berbalik dan tertarik mendekat pada Yuda.

Nara melepaskan sesuatu dari telingannya. Ternyata hal ini yang membuatnya tidak menoleh,ia memakai earphone.

"Kenapa Yuda? udah mau pacarin Nara? " tanya Nara.

"Pulang sekolah gak ada acara apa apa kan?" tanya Yuda.

Nara tampak sedikit bingung.

Saat ia akan menjawab pertanyaan Yuda tiba tiba Yuda memotongnya.

"Gue mau ajak lo ke rumah, gue mau kasih beberapa buku soal Fisika."

"Beneran?! Ke rumah Yuda?!" tanya Nara antusias,dibalas anggukan oleh Yuda.

"Yaudah, tadinya Nara mau jalan sama Dika." ucap Nara.

YUDANARA (Dalam Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang