Catatan Semesta

malaikat tak bersayap

ibu merupakan salah satu wanita yang paling sering memperjuangkan kita. wanita yang selalu ada di samping kita, dalam keadaan suka maupun duka. dia adalah seorang yang sangat tangguh untuk menjaga kita.

kasih sayangnya bagaikan pelita yang menerangi gelap malam, menunjukan jalan yang benar, menguatkan hati dan memberikan kita keberanian untuk menjalankan hidup, di saat gelap dan terjalnya jalan hidup menerpa.

didikannya pasti akan selalu membekas di hati sampai kapanpun, dia mengajarkan tentang etika dan moral untuk berperilaku. dia sangat sering mengajarkan tentang kesopanan, cara bersikap, dan cara untuk menjalani kehidupan. doa seorang ibu bagaikan mutiara yang berada di dalam kerang yang mengarungi lautan lepas, begitu sangat murni dan berharga. ibu bagaikan mentari pagi yang selalu membuat ku bersemangat untuk menjalani hidup. matahari yang selalu menyinariku, senja yang menenangkan hidupku, dan bintang yang membuat malam ku penuh dengan harapan besar untuk dirinya.

sosok ibu akan selalu jadi yang paling berharga untuk anak anaknya, menjadi pahlawan dan idolanya. malaikat tak bersayap yang diturunkan dengan wujud manusia, atau peri yang selalu mengabulkan semua keinginan. tempat untuk melepas semua beban yang tertanam dalam lubuk hati, penghibur atas semua duka lara. sosoknya yang paling sering aku rindukan.

sering aku berserlisih paham dengan nya, membantingkan pintu kamar dengan mengeluapkan semua amarah, tetapi dia dengan sabar merespon semuanya, selalu membukakan pintu maaf untuk anak nya. kita sering luput dengan waktu kita hingga tidak memperdulikan malaikat yang selalu menjaga kita.

maafkan aku jika aku selalu membuatmu tersinggung. maafkan aku jika pernah membuat amarahmu menggejolak. kau adalah harta terindah untukku, tidak akan pernah ada yang menggantikan sosok dirimu. terimakasih ibu, kasih sayangku tak akan pernah surut seperti kasih sayangmu padaku.