season 6

10.2K 750 40
                                    

Salam dari joonie yang selalu buat kalian menunggu. maaf ya kalau ada typo, joonie enggak ada waktu luang edit ini part.













a date and night shift






Author pov.











Nabi menggerutu kesal melihat kertas yang menumpuk di sampingnya. Rencana malam minggu nya gagal total saat seseorang datang dan membawa data yang harus ia periksa bersama tim yang lain.

Tim lain ? hanya tersisa dirinya dan jungkook di sini namun pria itu sudah pulas tertidur di meja kerjanya dua jam lalu. Nabi sudah terbiasa dengan kerja lembur, tetapi dia sangat tidak suka saat seseorang mengganggu waktu malam minggu nya.

Nabi ingin sekali membangunkan jungkook tetapi melihat pria muda itu tidur dengan nyenak nabi menjadi iba sendiri. terkutuk untuk orang yang sudah membuat mereka lembur di malam minggu yang indah ini.

Beberapa kertas akan dia fotocopy, dan sialnya, mesin fotocopy mereka baru saja rusak karena salah satu rekannya yang ceroboh itu memencet tombol yang salah hingga mesin besar itu jadi macet.

Dengan langkah malas nabi akhirnya terpaksa untuk naik ke atas hanya untuk mencari mesin fotocopy yang setidaknya ada di lantai penyiaran. Dia sudah bekerja di gedung perusahaan penyiaran ini sudah lama, nabi yakin disana ada mesin fotocopy terdekat.

Setelah memasuki lift, nabi baru menyadari kosongnya gedung hari ini, hanya ada beberapa penjaga yang ia kenal dan cleaning servis yang sedang menyapu lantai.

Malam minggu.....

Nabi terus memikirkan malam minggu nya dan tanpa sadar pintu lift terbuka, menampilkan se sosok pria yang terlihat sedang menelfon seseorang.

"nabi-ah...."

taehyung menurunkan ponselnya melihat nabi di depan nya. Wanita itu juga sama terkejut lalu segera keluar dari lift.

"aku menelfon mu beberapa kali tapi tidak di angkat, aku kira kau ketiduran....", benar saja. Taehyung mengira nabi sudah pulang dan ketiduran, taehyung mencoba menelfon nabi hampir 50 kali.

Mendengar itu nabi langsung meraih ponselnya yang tergantung di leher, menyadari ponselnya sendiri mati, ia menepuk dahinya, merasa bersalah, "ah~ maaf tae, aku sengaja mematikan ponsel ku karena hari ini aku lembur"

"mau ku temani ?", ujarnya dengan tergesa.

Nabi menatap taehyung, dia sepertinya akan pulang, namun jujur saja, sudah hampir satu bulan mereka berkencan tetapi terhitung mereka belum pernah keluar atau pergi berkencan sama sekali. Nabi tahu, taehyung jauh lebih sibuk dari pada dirinya.

Nabi menggeleng lemah, ia takut taehyung jadi kelelahan karena harus menemani nabi, "gwaenchana, ada jungkook di bawah lagi pula sebentar lagi pasti selesai"

Iya, sebentar... 3 jam lagi. Rutuk nabi.

Taehyung mengangkat satu alisnya, tidak menyerah juga ia meraih kertas yang nabi bawa, "kau mau men-copy kertas ini ?", nabi mengangguk kikuk.

masih ada rasa gugup di dalam diri nabi saat berdekatan dengan taehyung, mungkin karena mereka jarang bertemu. mereka berdua hanya bisa berhubungan lewat videocall atau chatting, rasanya berbeda saja, nabi yang biasanya banyak bicara malah jadi pendiam begini.

mereka sudah sampai di mesin fotocopy yang nabi maksud, menunggu hasil jadi taehyung berusaha memecah suasana mereka, "siapa yang menyuruhmu lembur ?"

Blow Job - Park Jimin [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang