season 5

17.7K 1.1K 69
                                    


his position

















Pagi ini nabi bangun dengan suasana hati yang tidak baik. Dirinya terbangun sendirian dengan kondisi mengenaskan, dan banyak bercak hiskey yang harus dia tutupi. Tidak ada gunanya mengumpati park jimin. Pria itu terlalu beruntung untuk di brengseki dan terlalu cerdik.

Nabi bahkan berencana untuk tidak masuk kantor hari ini. Pakaiannya seperti orang yang tinggal di kutub utara yang berlibur ke hawai. Turtle neck dan syal merah tebal di musim panas ? ayolah, ini benar-benar bukan style nabi.

Nabi menolehkan pandangannya, menyipit melihat sebuah mobil mewah baru saja datang, sengaja melambatkan langkahnya memastikan siapa orang penting yang datang, bahkan beberapa pengawal mengerubuni mobil itu hingga mulut dan matanya membuka lebar melihat siapa yang turun dari mobil.

Taehyung turun dengan wajah yang begitu mempesona semua orang disana, pria itu tidak seperti taehyung kemarin malam yang datang dengan senyum manis serta mata yang hangat. Kini terlihat dewasa dan berkarisma.

Nabi menyimpulkan taehyung tidak melihat ataupun menyadari kehadirannya. Pria itu berjalan masuk di ikuti beberapa orang di belakangnya. Nabi berdecak. Bingung, karena begitu banyaknya orang menyambut taehyung, bahkan seluruh kepala bagian devisi berdiri disana­– kecuali dirinya.

"OMO !", nabi menutup bibirnya rapat dan segera pergi dengan membungkukan badannya sedikit.

Sial, dia melupakan jadwal hari ini. Penyambutan kepala direktur baru dan rapat bulanan.



Wait.....







Setelah berhasil keluar dengan selamat dari kerumunan nabi menghentikan langkahnya lalu menoleh ke bekalang, "jadi... taehyung adalah....", nabi kembali menutup bibirnya lagi.

Tidak menyangka taehyung bisa menjadi direktur di sini, itu berarti dirinya akan bertemu taehyung setiap hari lalu nabi bisa kembali dekat dengan taehyung. Dengan senyum penuh kemenangan dan kebahagiaan yang menjalar di seluruh tubuhnya nabi melanjutkan langkahnya.

Bukan pergi ke lantai bawah melainkan menuju ruang rapat yang selama ini dia sudah kenal dengan baik jalannya. Penjuru kantor cukup sepi karena rapat sepertinya sudah dimulai, tetapi entah kenapa menyadari fakta taehyung akan bekerja satu kantor bersamanya menjadikan nabi bersemangat. Tapi tetap saja, nabi berhasil menutupi kesenangannya itu.

Memasuki ruangan serbca coklat dan berkayu jati, nabi bisa melihat bagaimana tatapan orang yang melihat dirinya yang baru masuk dan membungkuk disana, membuat suasana hening sesaat.

"baiklah... ketua bagian akuntan sudah hadir", ujar moderator presentasi hari ini.

Mata nabi nampak berbinar menyadari taehyung yang juga menatapnya lalu tersenyum. Dengan sembunyi-sembunyi taehyung mmeberikan satu ibu jarinya dan tersenyum penuh arti.



Tok !

Tok !



Suara meja yang di pukul terdengar sangat nyaring hingga sang moderator menghentikan presentasi yang ia lakukan. Pria muda itu menatap ke sumber suara dengan kikuk. Melihat bagaimana ekspresi sang CEO yang tidak mengenakan.

Jimin hanya menatap kearah layar dengan tatapan yang menusuk. Kedua tangannya bertautan berada di atas meja.

"maaf– aku tidak sengaja...", ucapnya pelan, terdengar hampir seperti bisikan namun begitu tajam hingga membuat semua orang diam-diam ketakutan di bangkunya masing-masing.

Blow Job - Park Jimin [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang