Jangan lupa klik gambar bintang di pojok kiri bawah :)
...
"Saaih?"
Semua melihat ke arah Saaih.Sedangkan Saaih heran sambil mengangguk kan kepalanya ragu.
"Lo kenal Saaih,Da?" Tanya Arda ke seorang gadis yang ia panggil 'da' tersebut.
"Tadi ketemu di halte..." Ujar gadis itu sambil tersenyum ke Saaih.
Saaih berfikir sejenak.
Halte?Ini gadis yang ditemuinya di halte?
"Ooohh.... Ini Lo yang di halte tadi ya?" Tanya Saaih semangat.
Gadis itu mengangguk.
"Gue ke kamar dulu yaa..." Gadis itu pun berlalu meninggalkan mereka bertiga.
"Itu siapa sih?Kok gw ga pernah liat?"Tanya Putra heran.
"Dia sepupu gw,namanya Farda.Orangtua nya baru aja meninggal Minggu lalu. Makanya Mama gue nyuruh dia untuk tinggal disini aja" Cerita Arda.
"Oohh...berarti dia bakalan disini terus dong?" Tanya Saaih.
"Ya iya...Gue juga kasian liat dia...Dia termasuk orang ga mampu.Jadi...apa salahnya dia tinggal disini?"
"Dia seumuran sama kita ya?" Tanya Putra.
"Iya... Dia sama gue cuma beda beberapa hari doang.Trus...dia pindah ke sekolah kita juga.Tadi dia udah mulai sekolah kok." Jelas Arda.
Saaih dan Putra manggut-manggut.Tiba-tiba,mereka dikejutkan oleh teriakan Arda.
"YEESSS!!!GUAA MENANG CUYY!!" Teriak Arda sambil menunjukkan ekspresi bahagianya.
Memang semenjak kedatangan gadis itu tadi,Saaih dan Putra lupa akan game yang dimainkannya.Sedangkan Arda,ia terus melanjutkan game nya hingga akhirnya dia menang.
"Aahh...ga adil lu Ar...!" Seru Putra.
"Tauk tuh...ga bilang bilang klo masih main" Sahut Saaih.
Arda tertawa penuh kemenangan."Lagian kalian sih...ga fokus...🤣"
Saaih mengeluarkan kaset ps dan menggantinya dengan kaset game yang lain yaitu permainan balap mobil.
"Nah,sekali lagi... Kalau gue menang,besok kalian traktir gue 2 mangkok bakso.Kalau gue kalah,kalian gua traktirin bakso.Gimana?" Saaih memegang stik PS dengan percaya diri bahwa ia akan menang.
"Deal" Jawab Putra dan Arda serentak.
Permainan pun dimulai.Kali ini mereka bermain balapan mobil.Saaih tampak bersemangat dan percaya diri bahwa ia akan menang.Tak mau kalah dari Saaih,Arda dan Putra terus berusaha agar uang mereka tak terbuang untuk 2 mangkok bakso.
Posisi Saaih sekarang berada di yang pertama.Arda dan Putra yang tak terima dengan ke kalahan mereka lantas memberi kelajuan super pada mobil nya hingga Saaih berada jauh di belakang.
"Bye Aaih..." Sahut Arda dengan nada mengejek diikuti dengan tawaan Putra.
Baru Saaih akan mengejar mereka,garis finish sudah berada di depan.Mau tak mau,Saaih harus menerima kenyataan bahwa esok dia harus merelakan uang nya untuk bakso.
"BWAHAHAHAHHAHA!Kalah kan loo..."Putra tertawa terbahak-bahak mengejek Saaih.
"Makanya jangan sok sok an nantangin kita... BWAHAHAHAHHAHA!" Sama seperti Putra,Arda juga tertawa terbahak-bahak sambil ber tos ria dengan Putra.
Saaih cemberut.Gimana sih?!Kok bisa kalah?
"Ini karena gw ngalah ajaa... Jangan remehin skil gw.... " Bantah Saaih yang tak mau kalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Again ~Saaih
FanficSaaih Halilintar Pada awalnya,semua baik-baik saja.Namun,kedatangan seorang gadis membuat semuanya jauh dari kata baik baik saja.
