7.Arda's Parents

500 45 5
                                    

Thx 1k+ readers.
Keep reading and vote yak!

....

Malam ini,Arda dan Saaih memutus kan untuk menunggu Farda di rumah sakit.Saaih baru saja mengabari bang Atta sekaligus meminta izin untuk pulang agak terlambat.

"Jadi,lo ga berniat untuk ngabarin orang tua Lo?" Tanya Saaih memulai pembicaraan sejak beberapa saat hening.

Arda menggaruk kepalanya yang tak gatal."Gimana dong ih,klo gua kasih tau pasti makin ribet urusannya"

"Tapi klo ga dikasi tau bukannya makin ribet?"

"Klo dikasi tau ribet,dan klo ga dikasi tau ribet juga,JADI GIMANA DOONG??"

"Menurut gua ya kasih tau aja"

"Enak banget Lo ngomong,yang Nerima hukuman nya pasti gua"

"Sekali-kali Ar... "

"Sekali-kali pala lu peyang!"

Saaih tertawa singkat.

"Besok sekolah.Kalau Lo ga sekolah,orang tua Lo pasti curiga." ujar Saaih.Arda hanya terdiam.

"Emang nya apa alasan yang Lo bilang ke orang tua Lo karena ga pulang?" Tanya Saaih.

Arda menoleh."Tidur dirumah Lo"

"Ga bawa baju atau apapun?yang bener ajaa... Mana ada orang nginep ga bawa baju"

"Tapi orang tua gue percaya" Ujarnya sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Anak durhaka"

Saaih bangkit.Berniat untuk pulang.Badannya sudah lengket oleh keringat.Selain itu,sekarang sudah larut malam.Ia bisa terlambat untuk sekolah besok.

"Gua pulang ar"

Arda mengangguk singkat.

"Lo bisa jaga Farda sendiri kan?"

"Ya bisa lah! Emang nya Lo,ga bisa apa-apa."

Saaih memutar bola matanya."Sekali lagi,maafin gua ya ar.Gua nyesel."

"Emang harus gitu"

Saaih melangkah kan kakinya menuju pintu keluar.

"Eh,Saaih!"

Saaih menoleh."Besok disekolah izinin gua sama Farda ya,bilang aja sakit"

Saaih mengacungkan kedua jempolnya lalu keluar dari ruangan Farda.Malam ini,yang sangat dia butuhkan adalah tidur.Tak penting seberapa lama.Tidur tetaplah tidur!

...

Pagi ini,Saaih berangkat diantar Bang Atta.Kondisi Thariq yang masih perlu beristirahat membuat dia tak bisa mengantar Saaih.Sekolah masih sepi.Hanya ada beberapa orang yang lalu lalang disini.

"Woi,botak!" Saaih menoleh ke belakang.Tampak Putra sedang berlari kecil menghampiri nya.

"Arda mana?" Tanya Putra yang telah menyamakan langkahnya dengan Saaih.

"Di rumah sakit"

Mata Putra membesar."Ha?!Arda sakit apa ih?! Perasaan kemaren tu bocah baek-baek aja!"

"Bukan Arda yang sakit bambang!"

"Lah terus?"

"Farda"

"Farda yang sakit Napa Arda yang ga dateng?Trus si Farda sakit apa?Kenapa ga ortu Arda aja yang nemenin?Trus Lo-"

Kata kata Arda terputus setelah Saaih menutup mulutnya.

Start Again ~SaaihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang