PROLOG

95 13 21
                                    

Incheon Art Highschool merupakan sekolah seni yang terkenal di Korea Selatan. Murid-muridnya antara orang-orang yang sangat pintar karena mendapatkan beasiswa, atau orang-orang yang sangat kaya karena biaya sekolah yang sangat mahal.

*

Waktu jam istirahat, kantin sekolah ramai dipenuhi murid-murid yang sedang makan. Di pojok kantin, ada 6 murid laki-laki yang sedang bercanda.

"Eh maen TOD yok" ucap Ong dan Jeonghan bersama.

"Ayok ayok, seru dah tu kayaknya" ucap Minki yang disetujui ke3 murid lainnya.

Ong mengambil botol dan memutarnya, botol tersebut berhenti di hadapan Seungcheol.

"Truth Or Dare?" tanya Ong pada Seungcheol.

"Biar seru gue pilih dare" ucap Seungcheol dengan nada songongnya.

Ong dan Jeonghan pun berdiskusi tentang apa yang akan mereka berikan sebagai dare kepada Seungcheol. Jeonghan tersenyum iblis yang membuat mereka menebak bahwa dare yang akan diberikan bukan main-main.

"Gue dare lo harus pacaran sama Minji, sepupunya Soonyoung. Lo tau kan orangnya?" ucap Jeonghan tetap dengan senyum iblisnya yang masih terpampang.

"Yang anak pindahan itu?" tanya Seungcheol.

"Iya, dia sekelas sama Joshua. Deket sama Sejeong sama Minhyun juga" Ong ngejelasin ke Seungcheol.

"Oke deh gue terima darenya. Liat aja, nanti pulang sekolah dia udah jadi pacar gue" ucap Seungcheol dengan percaya diri.

"Emang dia mau ama elo?" tanya Dongho mengejek.

"Siapa si cewek yang gamau sama Choi Seungcheol" Seungcheol jawab dengan percaya diri lagi.

"Yeu songong, ditolak mampus" ucap Jonghyun.

"Kita berdua gamau tau. Pokoknya lo harus jadi pacarnya Minji. Titik. Gaada penolakan" ucap Jeonghan dengan senyum iblisnya.

"Iya iya. Udah ini ayok lanjut" ucap Seungcheol dan permainan berlanjut sampai bel masuk kelas berbunyi.

*

Tring tring

Bel pulang sekolah berbunyi. Murid-murid membereskan tas mereka dan mulai berjalan keluar sekolah.

"Eh Ho, temenin gue ke kelasnya Minji dong" ucap Seungcheol kepada Dongho.

"Oke bos! " ucap Dongho semangat.

Seungcheol dan Dongho berjalan dari departemen Fashion Model ke departemen Applied Music dimana kelas Minji berada.

Setelah sampai di depan kelas Minji, Seungcheol bertemu dengan Joshua-musuhnya dari lama.

"Lo ngapain kesini?" tanya Joshua ketus.

"Bukan urusan lo" jawab Seungcheol ga kalah ketus.

"Urusan lo sama anak kelas sini jadi urusan gue karna gue ketua kelasnya" Joshua jawab ketus lagi.

"Udah ah minggir lo" Seungcheol langsung masuk ke dalam kelas sambil menyenggol pundak Joshua.

"Eh Ho, lo tau ga Minji yang mana?" tanya Seungcheol ke Dongho yang dari tadi ngikutin dia.

"Itu tuh yang duduk ama Sejeong" ucap Dongho sambil nunjuk 2 perempuan yang duduk di bangku belakang.

Seungcheol mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Dongho dan melihat 2 perempuan. Seungcheol yang melihat Minji sama sekali tidak mengedipkan mata karena di mata Seungcheol, Minji terlihat begitu cantik dan imut. Tanpa menunggu lagi, Seungcheol langsung berjalan mengahmpiri Minji dan Sejeong.

PHOSPHENES  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang