CONSIDERATE

25 10 4
                                    

Joshua melangkahkan kakinya menuju ke kelas. Di koridor ia bertemu dengan Sejeong yang baru datang dan juga akan ke kelas.

"Halo Josh" sapa Sejeong dengan senyum cerahnya.

"Halo Jeong, udah ngerjain pr belom?" Tanya Joshua.

"Udah dong, makanya nih berangkat siang" ucap Sejeong.

"Bukannya tiap hari berangkatnya juga udah siang ya?"

"Nggak kok. Aku berangkat pagi terus biasanya" bela Sejeong.

"Terserah tuan putri aja deh" ucap Joshua.

Setelah itu Joshua dan Sejeong berjalan berdampingan menuju kelas dalam diam, tidak ada lagi bahan obrolan yang dapat mereka obrolkan, mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing.

Mereka tiba di depan kelas dan langsung masuk serta menuju kursi masing-masing.

Tidak lama, pak Leeteuk sudah masuk kelas dan langsung duduk di meja guru. Joshua yang notabenya adalah ketua kelas langsung menyuruh semua murid untuk berdiri dan memberi salam.

"Selamat pagi pak Leeteuk!" Teriak semua murid.

"Selamat pagi anak-anak. Silahkan duduk" ucap pak Leeteuk dari meja guru.

Semua murid duduk dan menyiapkan buku untuk pelajaran pak Leeteuk.

"Siapa yang ga ngerjain pr saya?" Tanya pak Leeteuk.

Tidak ada yang mengangkat tangan. Untung saja tadi Minhyun selesai menyalin walaupun dengan tulisan yang dirinya sendiri tidak bisa membacanya.

"Tumben ngerjain pr saya semua" ucap pak Leeteuk keheranan.

"Bapak gimana sih? Muridnya ga ngerjain salah, muridnya ngerjain salah. Maunya apa pak?" Tanya Minji yang setengah kesal dengan gurunya.

"Bukan gitu maksud saya. Maksud saya kalo semuanya udah ngerjain berarti tugas kalian saya tambahin jumlahnya biar lebih banyak" celoteh pak Leeteuk panjang lebar.

"YAAMPUN PAK JANGAN DITAMBAH LAGI NGAPA TUGASNYA? GA TAU APA INI UDAH CAPEK BANGET YANG NULIS TUGAS" teriak Minhyun tidak terima.

"Emang siapa yang nyuruh kalian nulis tugas?" Tanya pak Leeteuk.

"Lah terus yang ngerjain tugasnya gimana?" Tanya murid-murid keheranan.

"Ya diketiklah. Saya pusing baca tulisan kalian kaya ceker ayam, mending baca print-printan" ucap pak Leeteuk santai.

"BILANG KEK DARI DULU PAK" teriak Minhyun.

"Lah kalian ga tanya sih" bela pak Leeteuk.

Semua murid emosi dengan gurunya yang kelakuannya ga beres itu. Jadi semua memilih diam dan mengacangi pak Leeteuk yang sedang mengajar.


*


Kring kring

Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid bersiap untuk pulang kecuali Joshua. Ia mengikuti club bahasa Inggris bersama dengan Vernon dan Arnette.

Joshua berjalan ke lab bahasa yang biasa mereka gunakan untuk acara club mereka. Di tengah jalan ia bertemu dengan Vernon.

"Woy Non" teriak Joshua saat melihat Vernon.

"Hello bro" jawab Vernon dan mereka melakukan salam khas mereka.

"How's life?" Tanya Joshua.

"Nothing special" ucap Vernon dengan santai.

"Gue mau tanya boleh gak?" Tanya Joshua dengan arah pembicaraan yang mulai serius.

"Yeah sure. Tanya apa?" Tanya Vernon.

PHOSPHENES  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang