Arnette telah tiba di sebuah bar, tempat ia berkumpul dengan teman-temannya. Ia memasuki bar dan mencari keberadaan teman-temannya.
"Gue kira lo ga dateng" ucap Sowon.
"Gue gabut di rumah" ucap Arnette lalu duduk di kursi yang kosong.
"Mau makan apa lo?" Tanya Nayoung.
"Udah makan gue" jawab Arnette.
Teman-teman Arnette memesan makanan sedangkan Arnette hanya bermain hp.
Arnette dan teman-temannya menghabiskan waktu bersama. Tidak terasa sudah hampir tengah malam dan bar sudah hampir tutup. Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
*
Arnette memasuki rumahnya dengan perlahan-lahan agar tidak ketahuan oleh orang tuanya. Namun nasib berkata lain. Ia bertemu dengan ayahnya
"Kamu kemana aja pergi malem-malem hah?!" Teriak ayah Arnette sambil menampar pipi Arnette.
Arnette mengaduh kesakitan sambil memegangi pipinya. "Arnette cuma pergi makan sama temen-temen pah"
"Gausah bohong kamu. Dasar cewe gatau diri!" Ucap ayah Arnette sambil menampar Arnette sekali lagi.
Air mata Arnette sudah tidak dapat ia tahan lagi. Pipinya yang merah dan perih sekarang basah oleh air matanya yang mengalir.
Ayah Arnette pergi meninggalkan Arnette begitu saja.
Arnette yang awalnya berniat menuju ke kamarnya sekarang ia keluar lagi dari rumahnya dan berniat menuju ke apartemen Hansol alias Vernon yang notabenya adalah sepupunya.
*
Arnette tiba di apartemen Vernon dan langsung memasukkan password apartemennya. Setelah pintu terbuka, Arnette langsung masuk dan menuju ke kamar Vernon.
Vernon yang sedang mengerjakan tugas menyadari kedatangan Arnette. Vernon sudah tidak kaget lagi melihat Arnette yang datang ke rumahnya dengan keadaan kacau seperti ini.
Ia langsung berdiri, berjalan kearah Arnette dan memeluknya. Arnette menangis sejadi-jadinya di pelukan Vernon.
"Noona kenapa?" Tanya Vernon sambil mengusap pelan punggung Arnette.
Arnette tidak menjawab dan tetap menangis sesenggukan di dalam pelukan Vernon.
"Gara-gara om lagi ya? Noona cerita dong" ucap Vernon lagi sambil mengusap lembut puncak kepala Arnette.
"Biasa lah Non, Kaya gatau papa gimana aja" ucap Arnette akhirnya sambil masih sesenggukan.
"Yaudah noona tidur sini aja. Bang Siwon kapan pulang?" Tanya Vernon.
"Paling minggu depan Non, Dia lagi ke luar negri jadi agak lama" ucap Arnette.
"Noona ganti baju sana terus tidur. Aku masih mau ngerjain tugas" ucap Vernon sambil beranjak ke meja belajarnya lagi.
Arnette tidak menjawab perkataan Vernon dan berjalan memasuki kamar mandi untuk berganti dengan baju tidur.
Selesai mengganti baju tidur, Arnette mengambil hpnya yang ada di dalam tasnya dan berjalan ke balkon kamar Vernon.
Arnette mencari-cari sebuah nama di kontak hpnya, setelah menemukan nama tersebut ia menarik nafas dalam-dalam lalu menghubungi orang teraebut.
Tidak lama, telfon tersebut tersambung dan dijawab oleh orang diseberang sana.
"Halo? Dek? Tumben malem-malem telfon, belom tidur?"
"Halo Oppa, ini baru mau tidur" ucap Arnette.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOSPHENES
Fanfiction(n) the light we see after rubbing our eyes. "pokoknya gue bakal menuhin dare gue buat macarin lo" -csc * "gue akan bikin lo jatuh hati sama gue" -hjs seungcheol x minji joshua x arnette [svt+w1+nuest+suju+ and other cast]