Changmin tersenyum riang karena ia lolos audisi. Changwook sendiri pun merasa senang karena keberhasilan sang adik. Ia masih mengingat beberapa juri disana memujinya, termasuk Kim Jaejoong sendiri.
Untuk merayakan keberhasilan Changmin, Changwook pun mengajak Changmin ke suatu tempat untuk merayakannya. Mereka berdua sangat gembira pastinya.
...
"Umma. Meleka thudah beltemu olangtua meleka, teluth Wook beltemuna kapan?" Tanya Changwook kecil, sementara Changmin sendiri hanya menatap Changwook. Ia pun ingin memiliki kedua orangtua pastinya. Wanita tersebut tersenyum. Ia mengangkat tubuh gembul Changwook dan ia letakan pada paha kanannya, dan Changmin pada paha kirinya. Ia mengecup kedua balita tersebut dengan penuh kasih.
"Suatu saat sayang. Lagi pula apakah Umma tidak baik sehingga kalian ingin pergi?" Tanya wanita itu disambut gelengan dari kedua bocah tersebut.
"Nii Eun hye umma thangat baik. Min thayang Umma." Changmin kecil memeluk erat wanita bernama Yoon Eun Hye tersebut, membuat wanita itu terkekeh, tak hanya Changmin bahkan kini Changwook pun melakukan hal serupa.
..
Changmin menatap takjub, apakah benar kali ini ia boleh makan sepuasnya? Changwook tiba-tiba saja mengajaknya ke sebuah kedai dan membolehkan Changmin untuk makan sesukanya.
"Kau baru dapat gaji kah?" Tanya Changmin. Changmin tahu bahwa Changwook melakukan pekerjaan sampingan tanpa Eun hye ketahui, bahkan ia mengatur jadwal kuliahnya dan pekerjaannya agar tidak bentrok.
"Makan saja. Anggap ini hadiah kau lolos audisi Min." Ujar Changwook. Changmin pun mengangguk semangat.
"Aku tidak pernah menolak apapun yang berurusan dengan makanan ahahaha." Ujarnya membuat kekehan keduanya. Changmin pun segera memesan makanan dalam porsi besar untuk dirinya sendiri.
Di lain tempat, acara audisi pun telah usai, Jaejoong pun bersiap-siap untuk kembali pulang. Ia segera keluar dari ruangan tersebut, tetapi ia terkejut karena Yunho sudah tersenyum dihadapannya kini.
"Sudah selesai hn?" Tanya Yunho. Jaejoong pun tersenyum dan mengangguk.
"Kau kemari apa pekerjaanmu sudah selesai Yun?" Tanya balik Jaejoong.
"Hari ini tidak terlalu banyak. Bagaimana jika kita jalan-jalan sebentar sebelum pulang?" Ajak Yunho.
"Boleh juga. Aku sedang butuh udara segar juga." Ujar Jaejoong. Yunho pun tersenyum, ia segera meraih tangan Jaejoong dan menuntunnya. Jaejoong tersenyum lembut. Terlihat seperti sebuah pasangan bahagia bukan? Mereka memang bahagia, tetapi kebahagian mereka itu kurang. Bahagia bagi Jaejoong adalah saat anak-anaknya kembali kepadanya, itulah kebahagian sesungguhnya.
..
Changmin pun selesai menghabisi beberapa mangkuk besar Ramen.
"Ahh kenyang." Ujarnya. Changwook hanya mampu memutar bola matanya.