1. Pilihan....

37 4 0
                                    


------------------------------------------------------

Hari ini Nada bangun pagi,  sudah siap dengan seragam sekolahnya.
Senyum diwajahnya tidak hilang-hilang dari ia bangun tidur.

Nada duduk diranjangnya memandangi plester yg menurutnya sangat lucu.

"plester ini buat apa yak?". tanya Nada heran menatap plester berwarna biru pink bergambar hello kity.

Hari ini Nada nampak seperti orang gila berbicara pada dirinya sendiri sampai-sampai ia tidak menyadari mamanya sudah berdiri didepannya.

Rindu,mama Nada kini tengah menatap anaknya heran.
"ekhem... ". Rindu berdehem.

"tapi gue suka, abis kakak yg ngasihnya ganteng sih... ". ucap Nada masih memandang plester ditangannya.

"ekhem... ". Rindu berdehem sekali lagi.

"-------". tidak ada respon dari Nada. Ia sibuk mebolak-balikan plester yg tengah dipegangnya.

"siapa yg ganteng, hm? ". tanya Rindu.

"sejak kapan mama disini?? ". tanya Nada kaget.

"sejak kamu lahir.. ".jawab mamanya.

Nada menyengir kuda.
"mama bisa aja, mama makin cantik aja deh...,kalo gitu Nada pamit dulu ya ma... ". ucap Nada kemudian bangkit dari kasurnya dan hendak pergi.

"eittts... mau kemana anak mama yg cantik ini?". tanya mamanya tangannya menarik pelan tas yg dikenakan Nada.

Nada berbalik badan dan tersenyum lebar.
"mau sekolah atuh mama... ".

"kamu belom jawab pertanyaan mama udah maen nyelonong aja... ".

"emangnya mama tanya apa? ". tanya Nada pura-pura lupa.

"buru-buru amat sih neng,  masih pagi juga". ucap mamanya.
"sini duduk mama mau bicara penting".

Kalo mamanya udah serius gini Nada tau yg dibicarakan pasti penting.
Nada duduk manis diranjangnya tepat disamping mamanya.

"besok mama sama papa akan mengurus kepindahan kamu". ucap mamanya.

"apah??!!, pindah?? Maksud mama apa? ". tanya Nada kaget.

"mama berniat menyekolahkan kamu di SMA 11 Maret..". ucap mamanya.

"kenapa begitu?,  Nada suka sekolah disitu tapi Nada gak bisa ma,  Nada lebih suka sekolah Nada yg sekarang".

"mama tau,  tapi untuk 2 bulan kedepan mama dan papa akan pergi keluar Negeri,  mama gak mau terjadi apa-apa sama kamu, sekolah kamu kan jauh sayang,  lagian SMA 11 Maret gak jauh-jauh banget dari rumah dan terlebih pentingnya itu keamanan disekolah itu,  kamu lebih aman sekolah disitu". ucap mamanya panjang kali lebar kali tinggi sama dengan luas.

"yadeh terserah mama,  yauda Nada berangkat". ucap Nada lesu kemudian menyalimi punggung tangan mamanya.

Rindu menghela napas berat.

*****

Nada tengah melipat kedua tangannya menelungkupkan wajahnya diatas lipatan tangannya.

"woyy pagi-pagi uda bergalau ria". ucap Aurin sahabat baik Nada.

"mama minta gue pindah sekolah.. ". gumam Nada namun masih dapat terdengar oleh Aurin.

Nada keget dan terbangun dari posisinya.
"what!!!,  lo mau pindah sekolah??!! ". kaget Aurin suaranya cukup keras membuat murid dikelas menatap kearah mereka berdua.

"lo bisa pelan dikit kaga sih". kesal Nada.

"iya iya sorry.. ".ucap Aurin.
"lo serius mau pindah?". tanya Aurin lagi.

Nada mengangguk pelan.
"mama minta gue sekolah di SMA 11 Maret".

"seriuss lo? gila itu kan SMA favorit banget banyak cogannya lagi".

"yauda lo aja yg sekolah disono". Nada semakin kesal dengan jawaban sahabatnya.

Aurin menyengir.
"terus kalo lo pindah gue sama siapa? ". ucap Aurin sedih.

"gue juga gak mau pindah,  tapi harus gimana lagi.. ". keluh Nada.

"mungkin ini yg terbaik buat elo Nad, lo harus bisa, gue sih gak masalah kan rumah kita juga deket masih bisa ketemu diluar sekolah". ucap Aurin menenangkan.

Nada mengangguk pelan.
"tapi nanti gue jadi gak bisa liat kak Dika lagi dong".

"yak elah bege banget sih ni bocah,kak Dika biar gue yg jagain buat elo deh... lagian di SMA 11 Maret tuh lebih banyak cogannya tau".

Nada jadi teringat cowok yg kemaren yg memberikan ia plester hello kity.

"gue kemaren ketemu cowok ganteng banget Rin,  uda ganteng manis,  baik lagi gue dikasih ini". ucap Nada memperlihatkan plester bergambar hello kity yg membuat Aurin jadi kepo.

"dimana...dimana...??? ". tanya Aurin penasaran.

"di SMA 11 Maret.. ".

"what!!!! ". kaget Aurin untuk yg kedua kalinya yg membuat seisi kelas menatapnya kesal.

"iiisshhh bisa kecilin dikit kaga itu suara, budek gue lama-lama". Nada ikut kesal.

"yak abis gue kaget, kenapa lo bisa ada disana? ".

"gue abis nolongin kucing".

"nolongin kucing!!!?? ".

"iiihh kata gue apa? jangan kenceng-kenceng suaranya!!!". kesal Nada suaranya ikut keras yg membuat seisi kelas menatap mereka heran.

Nada dan Aurin saling pandang sebelum akhirnya mereka tersenyum meminta maaf.

"lo juga berisik barusan". sindir Aurin.

"iya iya sorry".

"lah terus kenapa lo bisa sampe sana?".tanya Aurin.

"gue manjat pagar belakang sekolah,  terus ketemu cowok ganteng banget dia yg nolongin gue suapaya gue bisa keluar dari sana". ucap Nada menjelaskan.

"parah bet sampe manjat gitu kayak-----". ucapan Aurin menggantung

"kayak apa??? Kayak monyet?!".

Aurin menyengir kuda.

Kriiiiiingggg...

Bel masuk berbunyi menandakan jam pelajaran dimulai Nada dan Aurin menyudahi acara curhat menyurhatnya.

------------------------------------------------------
Tbc..

NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang