Epilog

3.6K 447 303
                                    

Happy Reading!

.
.
.
.
.


5 tahun kemudian.

[Chanyeol side]

Semenjak berhasil menangani kasus di asrama Banggeunji, hidupku berubah. Aku mendapatkan promosi kenaikan pangkat menjadi inspektur dan di pindahtugaskan ke Mokpo. Tapi aku menolak pangkat itu. Aku mau tetap jadi detektif aja. Selain karena udah cinta sama profesi ini, aku juga gak mau meninggalkan para sahabatku yang ada di Seoul. Jadi, aku hanya menerima penghargaan aja dari presiden.

Oh iya, kalian pikir aku udah meninggal ya di chapter kemarin? Wkwkwk. Enggak kok. Aku kan strong dalam situasi apa aja, termasuk nanti pas malam pertama 🌚

Ehehe 🌚🌚🌚

Jadi begini ceritanya,

Mari kita ber-flashback ria. Asik~

Flashback.

Mata Chanyeol semakin memberat. Dia tidak bisa bergerak sedikit pun. Tubuhnya seolah mati rasa. Samar-samar dia mendengar suara tawa dari Min Yoongi dan Han Ye Seul. Chanyeol pasrah. Dia sudah siap menerima tembakan dari Yoongi.

DOR! DOR! DOR!

Tiba-tiba tubuh Yoongi ambruk di lantai. Bersamaan dengan ambruknya Yoongi, Chanyeol melihat sosok Sehun sedang mengantongi pistol. Rupanya detektif bermarga Oh itu melumpuhkan Yoongi dengan cara menembak kakinya.

Kai menghampiri Yoongi, memiting kedua tangan Inspektur Kepolisian Gwang Ju itu dan memborgolnya. Han Ye Seul yang juga sudah dilumpuhkan, diborgol oleh Cha Eunwoo. Han Ye Seul sempat senyum-senyum kegirangan karena yang memborgolnya adalah cogan. Astaga, bisa gitu ya 😑. Antek-antek Han Ye Seul yang masih dalam pengaruh obat bius juga sudah diamankan oleh Kepolisian Seoul.

"Kak Chanyeol!" Wendy berlari menuju Chanyeol. Dia peluk tubuh Chanyeol yang tergeletak tak berdaya di lantai dan menangis sesugukan. Di sisa kesadarannya, Chanyeol berusaha mengusap airmata yang mengalir deras di kedua pipi lembut milik gadis itu.

"J-jangan nangis, dek.." lirih Chanyeol

'Aku sayang sama kamu, Wen.'

Perlahan, kedua mata Chanyeol tertutup rapat. Kesadarannya sudah benar-benar hilang.

End Flashback.

Yah kira-kira begitulah. Untung aja kepolisian cepat datang. Kalau enggak, pasti sekarang aku lagi tour di akhirat bareng kakek dan nenek.

Aku sempat koma dan dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Padahal aku cuma dibekap dengan obat bius. Tapi kata dokter, selain dosis tinggi obat bius, ada racun yang dicampur di dalamnya sehingga bisa menghilangkan nyawaku kalau terlambat dibawa ke rumah sakit. Dasar nenek gila!

Kudengar sih Han Ye Seul divonis hukuman mati dan udah dieksekusi setahun lalu. Antek-antek Han Ye Seul dipenjara seumur hidup karena membantu nenek menyeramkan itu menjalankan aksi jahatnya. Min Yoongi dipecat dan dipenjara selama 30 tahun, begitu pula dengan anggota Kepolisan Gwang Ju yang terlibat. Kepolisian Gwang Ju melakukan perombakan anggota besar-besaran.

Oh iya, ngomong-ngomong soal kepolisian, banyak yang berubah di sini. Kai yang dulunya mesum dan ceroboh, kini udah bertobat ke jalan yang benar. Dia mendapatkan penghargaan istimewa dari presiden karena berhasil mengungkap kasus pembunuhan pejabat tinggi negara.

Aku sempat gak percaya sih, tapi kenyataannya memang begitu. Sebagai sahabat, aku turut bahagia atas keberhasilan Kai. Akhirnya, cita-cita Kai untuk mendapat penghargaan dari presiden tercapai juga.

▶Concealed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang