Sebel nggak ketika ada tukang meledakkan bom yang rela mati sambil bawa-bawa agama? Seluruh dunia jadi bilang kalau agama tersebut nggak bener, fanatik, penuh ajaran kebencian kepada agama lain. Totem pro parte mengungkapkan keseluruhan objek, padahal yang dimaksud hanya sebagian--dengan kata lain, overgeneralisasi, ad populum. Yang tidak mau cari tahu kebenaran bakal terus-terusan mengumpati umat agama tersebut, gara-gara ulah segelintir oknum yang sengaja menghancurkan nama baik.
Ternyata, fenomena oknum jahat yang mengatasnamakan agama seperti ini tidak hanya terjadi di Islam. Jika Islam punya kutil borok bernama ISIS, maka dahulu kala, Kristen punya Knight Templar, dan Yahudi punya Zionis. Yang mana, mereka lebih senior dalam masalah genosida dan/atau ideologi ekstrem sisi kanan. Walaupun kesannya berbeda, hasil dari perbuatan mereka tetap satu, yakni melukai agama. Bikin orang-orang berpikir bahwa agama hanya membuat orang jadi berpikiran sempit, egois, dan tidak realistis. Sehingga, banyak yang meninggalkan agama mereka.
Seperti yang sudah saya singgung dulu, mudah bagi setan dari golongan manusia (elite global) untuk membuat seorang--bahkan yang religius sekali pun--jadi boneka mereka. Potong-potong ayat dalam kitab suci, cincang halus norma-norma kebenaran, lalu kukus dengan dogma yang terkesan fresh dan filosofis, seyakin seorang sales menjual jamu gadungan. Maka, kamu akan mendapatkan gulai beracun yang sangat sedap.
Nah, maka dari itu, ketika membahas lebih lanjut mengenai NWO, kita tidak bisa lepas dari agama. Karena agama dibuat sebagai alat untuk memecah belah, ada baiknya kita menguatkan iman berdasarkan akal, bukan malah menghindari bahasan seperti ini karena dianggap nonsense.
<<<>>>
Bab ini harus saya pecah menjadi beberapa bagian, sebab akan menjadi perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Semoga berhasil. Saya berusaha menekan keinginan untuk mereceh, karena saya tahu ini topik yang superberat dan sensitif.
So, mari langsung masuk ke pembahasan utama. Seperti biasa, tulisan akan saya mulai dengan kronologi. Entah ini kalian anggap sebagai sejarah atau hanya mitos pengantar tidur, tetapi sangat penting untuk tahu bahwa agama juga berkembang dari masa ke masa, seperti halnya sains. Jika ilmu pengetahuan mendebat soal teori dan hukum, agama bersilat mengenai aqidah (iman kepada Tuhan) dan syariat (cara beribadah).
Penciptaan Manusia
Tidak lengkap rasanya membahas agama kalau tidak menelusuri jejak manusia itu sendiri sejak awal. Mempertanyakan bukti sejarah mengenai Adam dan Hawa jelas akan menimbulkan lubang plot, sebab kita sudah terpisah sangat jauh dari mereka. Bahkan Darwin yang hidup beberapa tahun sebelum kita masih sangat kabur menempatkan posisi manusia pertama dalam sejarah evolusi. Namun, ahli genetik mulai tahun 2013 sepakat bahwa tidak perlu jauh-jauh dalam mencari tahu Adam dan Hawa. Informasi mengenai mereka telah mengalir di dalam tubuh kita, menjelma menjadi kromosom. Kromosom adalah rantai DNA yang sejatinya panjang, tetapi terpilin menjadi satu kesatuan. Jenis kromosom yang penting dalam kaitannya dengan Adam adalah kromosom Y, sedangkan hawa adalah kromosom mitokondria (mtDNA).
YOU ARE READING
Conspirare | Menyingkap Tabir Dunia
Mystery / ThrillerHanya ada dua pilihan yang topeng tawarkan: Melihat, atau membukanya. . . . Pertama rilis tanggal 25 Juni 2018 Diperbaharui setiap ada enigma yang terenkripsi