BY: LUCY 💋
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
"Kau lihat majalah yang baru keluar itu? ada hasil wawancara Kagura Yato, Kagura Yato, Bung"
Teriak Yamazaki dengan hebonya, karena melihat salah satu idol favoritenya yang kini sedang naik daun."Hn, tak ada yang special dari gadis itu."
Lelaki berambut pasir yang sedang ditanyai pendapat itu hanya menangapi seadanya."kau itu sangat tak asik."
Yamazaki terlihat merajuk karna tak mendapati tanggapan yang memuaskan."Kau di dekati banyak wanita sih, jadi pantas kau tak tertarik dengan idol seperti aku, aku melihat wajah Kagura tercetak di majalah seperti ini saja aku sudah sangat bahagia."
Mata Yamazaki bersinar sinar dan mencium ciumi majalah yang bergambar Kagura yato, idol kesukaannya.Sougo menatap tak suka dan jijik pada Yamazaki.
"Kalau kau ingin Kagura, kau juga bisa berteriak heboh pada gadis berkacamata di sana itu."Yamazaki hanya menyergit tak suka.
"Tidak, Kagura itu beda, dia jelek dan lebih penting dia berdada rata, sangat berbeda dengan Kagura ku ini, benar kan Kagura ku sayang?"
Di elus elusnya majalah itu dan di ciumnya.Sougo hanya menyeringai puas melihat kegilaan Yamazaki.
[~]
Kagura tengah mengapit sukonbu di antara dua belahan bibir mungilnya, memakai kacamata botol, baju seragam sekolah yang kebesaran, rok pendeknya di lapisi oleh celana panjang olahraga berwarna nyentri terang.
Rambut cepol khas chinanya pun berantakan, benar benar bukan tipe gadis yang akan di incar oleh lelaki seantero dunia.
Lelaki bodoh siapa yang mau memiliki gadis rakus yang baru saja menghabisi lima preman sekaligus, hanya karena sang preman meludah dan mengenai sepatu cantiknya.Jadi lelaki bodoh mana yang mau dengan gadis itu?
"Kagura"
Kagura merasa namanya di pangil segera menoleh.
"Ada apa?"Terasa tangan kekar melingkar di pingang kecilnya.
"Apa kau akan pergi lagi?""Tentu saja, ini pekerjaan ku, bukannya kau juga mensetujuinya?"
Kagura melepaskan tangan kekar yang melingkar manja di pingang rampingnya.Kagura melepaskan kacamatanya, memperlihatkan mata biru miliknya, melepaskan seragam sekolahnya, memperlihatkan bahu putih mulus bersih dengan tubuh yang berbentuk indah, kaki jenjangnya yang selalu tertutupi celana kusam kini telah menghilang, rambut cepolnya tergerai indah.
Sunggu pemandangan indah, kagura yang polos sungguh indah."Mereka menghina dan memuja diri mu Kagura"
Sang lelaki menyentuh segelai rambut Kagura, di ciumnya lembut."Aku tak membutuhkan mereka, dan impian semu bodoh milik manusia tak berotak itu"
Sang lelaki hanya menyeringai.
"Ya ... mereka tak tahu kau hanya milik ku, kau berlian ku, idol yang mereka puja ada di hadapan mereka selama ini""Sougo, kenapa tiba tiba kau jadi sangat mengerikan, menjauh sana!!"
Dorong kagura jijik pada Sougo sang lelaki yang mencintai Kagura tulus, dalam keadan itik buruk rupa ataupun angsa yang indah."Sialan, kau membuat ku semakin mencintai mu"
Sougo segera menarik kagura dan memeluknya, mencium setiap jengkal wajah dan leher kagura."Aku tak bisa bayangkan bagaimana murkanya pengemar mu saat tau idol kesayangan mereka tingal bersama seorang pria, ah ... bukan, lebih tepatnya idol bersuara emas yang tengah naik daun ternyata memilik seorang tunangan"
Sougo menyeringai saat memikirkan bagaimana dunia tahu bahwa Kagura adalah miliknya."Sialan kau Sougo"
Maki Kagura, saat merasakan sougo yang terus menciumi bahu telanjangnya."Aku menyukai saat kau hanya menjadi milik ku"
Seringai sougo tak terlepas dari pandangan kagura, seringai kemenangan yang mampu membuat kagura bertekuk lutut.FIN
-Silahkan bayangkan sendiri akhirnya-
Tertanda sayang Lucy💋