Tema : Fantasi
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Pernah kah kalian mendengar kisah Dewa Erlang? Dewa gagah berani yang diberi banyak julukan dan banyak nama.
Dewa Perang bermata Tiga.
Anak haram, anak buangan dan juga Pejuangan Perkasa, Dewa dari Negeri China.Dan pernah kah kalian mendengar kisah terlahirnya Dewa Erlang? Kisah cinta terlarang antara Dewa dan Manusia?
Pernah?
Kisah apa yang kalian dengar?
Seorang Putri Naga yang jatuh cinta dengan Cendikiawan Miskin?
Apa kalian yakin itu kisah yang kalian dengar?Bagaimana kalau berbeda? Bagaimana kalau ternyata dia hanyalah seorang Adik Raja Naga?
bagaimana kalau putri itu bukan mencintai cendikawan miskin? Bagaimana kalau seorang raja Diktaktor?
Seorang penguasa china yang berambisi dan di benci rakyatnya.Yaa ... tak banyak kisah yang bisa ku berikan pada kalian, itu akan jadi kisah di lain waktu.
Awal pertemuan adalah yang paling indah, tapi bagaimana kalau kita memulai dari perpisahan keduanya?
Ah sebelum itu akan ku bocorkan nama dan identitas keduanya.
Kedua orang manusia yang berbeda takdir .Jauh jauh sebelum kita lahir, sebelum bumi ini menghangat, jauh di pelosok bumi yang dingin.
Seorang putri utusan kerajaan langit.
Putri berkulit putih terang yang mampu melelehkan salju.Putri cantik dataran China, kebanggaan langit.
Dewi pembuat cuaca.Kagura
Cantik bukan nama itu?
Apa? Nama sang pria?
Ah, kalian sungguh tak sabaran.Tentu akan ku ceritakan.
Nama yang gagah, nama yang mengetarkan jiwa setiap kesatria, Nama yang di benci oleh Rakyatnya sendiri.Nama yang mengubah dinginnya China menjadi Kobaran api panas.
Lelaki Berhati dingin tanpa belas kasihan.Sougo
Apa terdengar normal?
Kalian gila!!
Bagaimana kalau kita langsung di awal perpisahan mereka.Kalian ingin awal pertemuan?
Kalian banyak menuntut ternyata!!
Baiklah sedikit saja awal pertemuan.[~]
Saat itu salju turun dengan sangat lebat, seluruh daratan china berwarna putih, tapi di antara putihnya keindahan salju, terdapat tetesan-tetesan darah yang ikut mengalir, mengantar seorang pria yang berjalan dengan gontai untuk berjuang hidup.
Rasanya seluruh tubuhnya membeku, karena dinginnya udara, dan juga darah yang begitu banyak terkuras habis.
Iris mata merahnya terasa berkunang kunang.
Pusing melanda."Sial"
Umpatnya.Harusnya hari ini kemenangannya untuk mengulingkan Kaisar Sun Hao, tapi ternyata dewa dari langit berkata lain.
Sang panglima harus kalah dan melarikan diri ke dalam hutan, betapa sial dan memalukannya hal ini.
Rasanya ingin mati.
Bisiknya terus.Salju yang tadinya terus turun tanpa henti, tiba tiba saja menjadi sedikit berkurang, tak selebat tadi.
Bahkan saat terluka seperti ini sang kesatria masi bisa menyeringai, ternyata dewa masi menyanginya.
Tapi sepertinya malaikat maut sudah menunggunya.Lelaki itu terjatuh, memunggungi langit dengan darah yang mengalir.
Saat matanya tertutup yang terakhir kali di lihatnya adalah seseorang yang mendekat kearahnya.[~]
Matanya terbuka dengan perlahan, menyesuaikan cahaya yang memasuki retinanya.
"Kau baik baik saja?"
Suara bagai lonceng, sangat indah."Hn, masi terasa pusing"
Matanya melihat ke sekeliling, rumah gubuk tua yang kumuh, dan kini matanya kembali menatap dirinya sendiri yang di penuhi dengan perban."Ah aku mengobati mu"
Sela sang gadis cantik yang kini baru di sadari sang pria."Siapa nama mu?"
Itu awal pembuka segalanya, seorang yang sunggu tak sabaran."Kagura ... nama ku Kagura"
Kagura tersenyum lembut, rambut vermellionnya bahkan terlihant mengkilau."Sougo, pangil aku Sougo"
[~]
Indah bukan awal pertemuan mereka? sekarang aku akan kembali kenapa erlang terlahir di dunia ini, kenapa mereka berpisah?!
[~]
Aib bagi seluruh dewa saat mengetahui Kagura dewi dan adik dari Raja Naga mengandung anak Manusia, bahkan Manusia yang telah Membumi hangguskan separuh china.
"Tinggalah di gunung persik seumur hidup mu, dan tinggalkan anak mu disini Kagura!!"
"Tidak, ku mohon kau bisa lakukan apapun pada ku, tapi tidak dengan anak ku, ku mohon."
[~]
Lahirnya Sou adalah aib dan juga berkah,
Sou di ambil oleh kerajaan langit, di pisahkan dari Kagura yang terkurung di gunung persik, setiap tahun Sougo selalu mengunjungi gunung tersebut, berharap bisa melihat pujaan hatinya.Sougo tak lagi menduduki tahtah dia tak lagi menyandang nama Raja Dan Panglima Perang, Namanya tak lagi di takuti.
Dia berubah, dia berdoa pada sang dewa, dia menjadi pengemis lusuh demi anak dan istrinya.
Kagura mampu melihat keteguhan suaminya hanya bisa menangis, Kagura pun beroda dan meminta pada sang raja langit, kakaknya sendiri.
Langit melihat langit berkehendak.
Bertahun tahun Sougo berlutut di depan gunung persik.
Betahun tahun Kagura menangis, hinga sang gunung memiliki salju di puncaknya.Selama itu pula Sou tumbuh menjadi anak perkasa.
Walau di hina dia tetap berdirih tegak.
Dia bersumpah membebaskan ibunya kelak.Sampai hari di mana Sougo menghembuskan nafasnya.
"Bila langit membuat ku tak memiliki mu, bila nanti aku akan di bawa ke neraka, setidaknya biarkan kau tahu, aku mencintai mu Kagura"
Kata kata terakhir dari sang legenda.Membuat sang dewi menguncangkan gunung persik.
[~]
Kabar tersiar cepat.
Dewi jatuh sakit, tapi tak di ijinkan berengkarnasi oleh sang raja naga.Sunggu kejam takdir yang mengikat.
Sedangkan sang anak terus tumbuh dan menjadi jendral, seakan mewarisi seluruh gen sang ayah, seakan Sougo terlahir kembali, Sou tumbuh dan berparas seperti sang ayah, dengan mata biru terang warisan sang ibu.Kekuatanya terkenal, nama yang di sandangnya pun bertambah.
Erlang adalah nama pemberian raja langit untuknya.
Tapi Sou adalah nama cinta kedua orang tuanya.Cinta Sougo dan Kagura.
Cinta abadi yang tertaman erat, Cinta yang di tentang langit dan bumi.[~]
Jadi apakah kalian percaya cerita tersebut?
Kalian tak yakin ini nyata?Ya tak perna ada yang yakin.
Karna legenda bisa saja menjadi dongeng dengan fantasi yang semu.Tapi kalian tahu.
Sougo dan Kagura akan terus hidup di setiap kisah cinta umat manusia.Kenapa?
Kalian memiliki takdir yang tak selalu di harapkan, takdir yang membuat kalian menyerah.
Saat itu terjadi ingatlah.
Cinta kalian lebih baik dari cinta yang di haramkan langit dan bumi.Cinta dewi langit dan anak manusia.
Kagura dan Sougo
Dan sampai sekarang Kagura selalu menunggu hari di mana dia bisa kembali bersama Sougo, hari di mana Erlang bisa memangilnya ibu dan hari di mana langit merestui hubungan mereka.
FIN