hari kelulusanmu

44 13 0
                                    

Tahukah kamu hari dimana aku benar-benar rapuh?

Hari dimana kau akan pergi jauh dari hidupku.

Tahukah kau bagaimana keadaanku saat hari itu akan datang?

Aku sakit, lemah tak berdaya. Banyak yang aku renungkan selama beberapa tahun belakangan ini. Merenungkan sudah berapa banyak waktu yang aku sia-siakan hanya untuk terus menunggu.

🕛🕛

Sampai pada dimana hari itu tiba,
Aku menghadiri acara hari pelepasan itu sebagai tamu pengisi acara yang akan membawakan sebuah lagu perpisahan.

:)

Aku hanya tersenyum ketika kau sedang duduk bersampingan dengan seseorang yang saat ini telah menempati hatimu. Menjadi ratu dalam hidupmu.

Ku lihat, kamu tersenyum–sedang tertawa bersama dia.
Kau yang saat itu mengenakan jas berwarna abu-abu terang dan perempuan mu yang saat itu mengenakan gaun berwarna pink, begitu sangat cantik, anggun, dan mempesona. Tak salah jika kau menyukainya^_^
Kulihat cetakan foto kalian berdua yang terjejer rapi di atas meja.

Aku begitu sakit sekali, namun aku berusaha untuk menyembunyikan rasa sakit itu dihadapanmu.

Waktunya aku untuk naik ke atas panggung, bernyanyi sebagaimana mestinya. Aku yang saat itu sengaja menggunakan gaun hitam sebagai tanda kepedihan hatiku, mulai bernyanyi dengan hati yang terisak sedih.

Katanya saat itu kamu melihatku, memberi tepukan gemuruh untuk membuatku tersenyum dihari ke lulusanmu itu.

Biasanya setelah aku bernyanyi, aku langsung memelukmu sebagai rasa terima kasih karena kamu telah melihat penampilanku dari awal–akhir. Namun kali ini tidak, aku tak bisa memelukmu–aku hanya bisa menangis saat turun dari panggung.

"Sedih sekali"

sebelum kamu pergi jauh, aku berambisi ingin membelikanmu satu buah kenang-kenangan dari aku yang pernah mencintaimu sepenuh hati. Saat itu aku membelikanmu sebuah komik, tidak mahal memang tapi rasa kesungguhanku itu nyata.

Maaf, aku menulis tulisan ini bukan untuk membuatmu menyesal. Menyadari bahwa betapa aku begitu mencintaimu. Tapi aku menulis semua ini adalah hanya untuk mengenang. Aku tak ingin semuanya terlewati dan terlupakan begitu saja, jadi aku memutuskan untuk mengenang mu lewat sebuah tulisan.

Selamat menempuh pendidikan mu ke jenjang yang lebih tinggi,kak. Semoga kakak baik-baik saja tanpaku, semoga kakak lebih bahagia dengan seseorang yang lebih baik^^

BERHARAP (jika nanti kau kembali) #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang