Selama inikah aku menunggu?
Menunggu untuk seseorang yang tak pernah mengharapkan hadirku. Bahkan mungkin sama sekali tak ingin aku hadir dalam hidupnya.
Oh Tuhan, aku kecewa! Aku sakit! Apakah akan seperti ini akhir dari kisah seseorang yang sedang jatuh cinta??? Apakah seperti ini rasanya kecewa? Jika aku tahu akhirnya akan seperti ini, aku takkan pernah jatuh hati padanya! Aku takkan pernah menjatuhkan hati sedalam ini padanya.
Tuhan, dengarkan aku. Apakah Kau mendengar jeritan hatiku? Apakah Kau mendengar isi hatiku? Hatiku menjerit, Tuhan. Mengapa aku terlambat menyadarinya? Kenapa??
Aku memang tak pernah menyesali bisa dekat dengannya, aku memang tak pernah menyesali hadirnya dia di hidupku.
Namun yang kusesali adalah...
Mengapa aku terlambat?
Mengapa aku terlambat menyadari disaat hatiku sedang cinta-cintanya.
Mengapa aku terlambat?
Mengapa aku terlambat memiliki hatinya?
Mengapa aku terlambat?
Hati ini sudah letih karena terus menunggu. Aku sudah bersabar untuk menunggu dengan harapan bahwa suatu saat kau akan membukakan pintu hatimu untukku, menerimaku dengan sepenuh hati menjadi ratumu.
Akan tetapi, kamu lebih memilih dia sebagai ratu dalam hidupmu.
Aku tak ingin menghancurkan bahagiamu dengannya. Ya sudahlah, toh dia yang menemukan mu terlebih dulu sebelum aku.
Aku hanya berusaha untuk ikhlas, doakan semoga aku bisa menghapus rasa yang sudah lama terpendam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERHARAP (jika nanti kau kembali) #wattys2018
AcakBerharap pada sesuatu yang perlahan akan meninggalkanmu, itu lebih sakit dari sakitnya di kecewakan. Berharap pada seseorang yang tak pernah mengharapkanmu, itu lebih sakit dari sakitnya patah hati. Hatiku tidak kecewa meski telah dipatahkan kesekia...
