Bagaimana, ya?

75 17 0
                                    

"Katanya, cinta pada pandangan pertama itu sulit dilupakan. Memang benar adanya, aku begitu mencintaimu pada pandangan pertama saat pertama kali ku jumpa"


Kini, sedikt demi sedikit aku mulai mengenal sikap dan sifat yang ada pada dirimu. Humoris, baik, manis, dan menyeramkan jika sedang marah. Entah kenapa aku benar-benar menyayangi orang itu, aku suka semuanya. Dari mulai caranya berbicara,bahasa tubuhnya yang selalu membuatku tertawa,sampai dari apa yang dilakukannya.

Aku berpikir dia teladan yang baik, sebab menurutku dia memiliki semua yang ku inginkan.

Saat itu, sekolah tengah mengadakan JumBaRa (Jumpa Bakti gembiRa) semua siswa  yang mengikuti kegiatan ekskul diharapkan ikut, termasuk aku dan dia. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, kami mendirikan beberapa tenda untuk tempat kami beristirahat saat kegiatan telah terlaksana.

Tanpa diduga hujan turun dengan lebat di malam hari, kami terpaksa mengungsi ke bangunan yang lebih nyaman untuk berteduh.

Aku tidak tahu apakah saat ini kakak masih mengingatnya?

Saat itu, kakak membantuku untuk membenahi barang-barang. Aku yang tengah sendirian, terburu-buru, dan kesulitan, mulai mengemasi satu persatu barang yang berserakan saat yang lain sudah mengungsi. Aku sendiri, terguyur hujan yang lebat. Lalu, kakak datang membantu dan menyuruhku untuk mengungsi sama seperti yang lainnya. Aku benar-benar tak menyangkalnya. Hatiku berdegup.

Aku kedinginan, sendirian, sambil memakan camilan yang ada. Aku takut bergabung dengan yang lain. Lagi-lagi dia datang membawa suasana hangat dan menyenangkan. Aku benar-benar tak tahu harus berbuat apa? Tanganku berkeringat semua. Aku salah tingkah ketika ia mulai mengajakku berbicara, mengobrol soal hal-hal yang sebenarnya sih tidak terlalu penting tapi terasa sangat menyenangkan dan sayang sekali jika dilewatkan.

Hingga aku terlelap karena obrolan itu.

Esoknya, dia menghilang, "kakak kemana?" tanyaku dalam hati. Setiap sudut, setiap ruang aku mencari (barangkali kakak nyempil-nyempil). Hingga aku pun tahu kalau ternyata kakak sudah pulang sedari kemarin setelah hujan mereda.

Aku benar-benar hampa,aku sedih. Bagaimana, ya, caranya agar dia tahu kalau aku benar-benar menyayanginya, aku mencarinya setiap waktu. Rasanya hariku kosong tanpa hadirnya dia disisiku. Yah..sudahlah biar perlahan waktu yang akan memberitahu.

BERHARAP (jika nanti kau kembali) #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang