prologue

4K 408 102
                                    

"ih itu tuh anggota gemes ya?" tanya seorang murid ketika beberapa siswa laki-laki berjalan menuju masjid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ih itu tuh anggota gemes ya?" tanya seorang murid ketika beberapa siswa laki-laki berjalan menuju masjid.

Sekolah Menengah Atas, yang biasa di singkat menjadi SMA pasti memiliki banyak organisasi di dalamnya, bukan? Sama seperti sekolah lain, SMANDA atau singkatan dari SMA Negeri 2, juga memiliki beberapa organisasi dengan latar belakang yang berbeda.

Mulai dari MPK, Osis, hingga organisasi yang berbasis agama, Gemes salah satunya. Gemes sendiri adalah organisasi yang berbasis kerohanian islam. Entah bagaimana awal mula organisasi ini terbentuk, namun sering kali organisasi ini dipandang sebelah mata oleh siswa-siswi disini.

Organisasi 'gemes' sendiri mempunyai singgkatan tersendiri, yaitu generasi millenium sukses. Organisasi ini biasanya diisi oleh siswa-siswi yang ingin belajar lebih tentang ilmu agama islam. Jangan membayangkan anggotanya sangat alim dan islami ya, karena organisasi ini hanyalah wadah untuk belajar.

Karena adanya sedikit diskriminasi sosial terhadap organisasi ini, akhirnya terdapat dua geng yang cukup terkenal masuk kedalam organisasi tersebut. Sehingga,
semenjak terisi oleh siswa-siswi yang sangat tampan dan cantik serta berperilaku baik, maka organisasi ini mulai naik daun dikalangan siswa-siswi lainnya.

Ketua organisasi ini adalah Haechan dan yang paling terkenal dari organisasi ini adalah Renjun.

Kalian pasti bisa menebaknya mengapa Renjunlah yang paling terkenal, tepat sekali, karena Renjun adalah siswa yang seringkali menang dalam lomba mtq. Suaranya begitu indah ketika melantunkan ayat suci al-quran.

Karena itulah, penggemar dari Renjun seketika menjadi sangat banyak, layaknya kacang goreng. Karena penggemarnya yang begitu banyak, akhirnya Saeron pun iseng mengagumi Renjun.

"Hanya iseng, tidak lebih" begitu ucap Saeron. Tetapi entah kenapa, teman-temannya suka salah kaprah, mereka mengira bahwa Saeron benar-benar suka terhadap sosok Renjun. "Padahal mah iseng" gumam Saeron ketika sering kali diledek oleh temannya.

"Eh ayo sholat. Udah adzan nih" ajak Saeron kepada dua temannya, Hina dan juga Nancy.

Karena hanya mereka berdua yang sekelas dengan Saeron.

"Tardulu, tugas gue belom kelar" jawab Nancy.

Tuh kan.

"Ih cepetan, keburu gue ketinggalan sesi sholat bersama jodoh" ucap Saeron agak ngegas.

Mulai kan.

"Yeuh, dilirik aja kaga lu." Ucap Nancy sambil melanjutkan aktifitasnya.

"Bacot. Tau dari mana lu?" Saut Saeron yang sudah mulai emosi.

"Tuh kan mau sholat aja berantem, buruan jadi kaga?" Tanya Hina pada kedua temannya yang nyaris saja adu cekcok.

Terkadang Hina jadi penengah, tapi terkadang Saeron suka sekali menjadikan Hina sebagai salah satu list orang yang ingin dia jaili.

alim? [Dalam Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang