Hai hai hai readers 👋
~ Happy Reading ^^ ~
•
•
•
•
•
•Sepertinya nya didalam tubuh Rose sedang banyak kupu2 yang berterbangan, gadis itu benar-benar tidak bisa tidur malam ini memikirkan sang tuan muda Chanyeol yang menolongnya tadi siang.
"aishhh... Ada apa dengan ku ini? Mengapa susah sekali rasanya untuk tidur" gumam Rose. Ia mencoba berbagai macam posisi tidur yang nyaman tapi tetap saja sangat susah untuk memejamkan matanya.
"kau benar benar baik hati Chanyeol-ssi, ku harap aku tidak jatuh hati pada orang yang salah" Batin nya sambil memandang langit-langit kamar.
Tersenyum dengan mata terpejam, Rose membayangkan kembali kejadian disaat chanyeol menolong nya tadi siang.
"aku benar benar telah jatuh cinta padamu chanyeol-ssi, aku tidak tau mengapa perasaan ini datang begitu cepat disaat pertama x aku melihatmu, ini memang aneh, tepat disaat itu juga kau sedang bermain gitar, mungkin itulah sebab aku telah menaruh hati padamu dikarenakan aku sangat menyukai pria yang pandai bermain gitar dan bersuara bagus atau mungkin karena hatiku yang telah memilih mu, mungkin.. Terkadang hati lah yang menentukan sendiri, dia tau dimana harus berlabuh" Batin gadis itu.
Oke mungkin sekarang seorang Park Chaeyoung sedang gila, ia benar-benar dibuat gila karena pria bernama Chanyeol itu.
Tidak lama kemudian darah segar tiba-tiba mengalir keluar dari hidung Rose. "astaga kumat lagi hhh" ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan darah yang lumayan banyak keluar itu.
Pusing, mual, sakit perut, itulah yang sedang dirasakan rose sekarang, ia tidak tau harus meminta tolong sama siapa, ia hanya tinggal sendiri dirumah kecil ini. Ia bahkan tidak tau orang tuanya bahkan saudaranya seperti apa wajahnya. Ia telah dibuang sejak kecil dan diadopsi ke panti asuhan oleh salah satu petugas panti yang mendapatinya di depan panti asuhan tersebut. Rose menangis "eomma, appa.. Wae.. Waee.. Waeeeee!!! Kenapa kalian tega membuang ku, apa salah ku? Apakah karena kelahiran ku kalian mendapat musibah? Masalah? Sekarang aku tidak tau harus apa, keluarga ku saja membuang ku, aku sendirian disini, aku gak kuat nahan sakit ini sendirian, aku butuh kalian, aku butuh kasih sayang mu eomma, aku butuh pelukan dari orang yang menyayangiku. Tapi nyata nya apa? Aku ingin mati saja seperti ini, penyakit yang kuderita malah menambah beban hidup ku yang berat, aku bahkan sama sekali tidak punya uang untuk mengobati penyakit ku ini" Rose terisak, ia memegang dadanya, hatinya benar-benar hancur saat menyadari betapa pahit nya hidup yang ia jalani. Menangis sama sekali tidak mengurangi rasa sakit dihatinya, ia sendiri, ia hanya butuh seseorang yang selalu ada disampingnya menemani nya disaat ia rapuh seperti ini.
🍃🌹🍃🌹🍃
Ditempat lain Chanyeol sedang sibuk memainkan ponselnya sambil tiduran di kasur, ia meletakkan hpnya di meja samping kasurnya dan menarik selimut untuk tidur, saat ia benar-benar merasa ingin tertidur tiba-tiba ponselnya berbunyi "aish! Siapa sih tengah malam begini ngeline! " gerutunya.Line
~Jinyoung~
Hyung besok kita main basket jam 9 pagi. Jangan lupa bawakan aku bekal seperti biasa, porsinya banyak, karena tidak aku saja yang makan, pasti jihoon dan suho hyung akan meminta besok. Udah sih itu aja hyung, mian mengganggu tidurmu :D selamat malam
Read'astaga anak itu ngeline larut malam gini cuma mau bilang itu aja? Apa gakbisa besok pagi aja?!' batin chanyeol sedikit kesal. Emang jinyoung dan jihonn mudah sekali bikin kesal hyung-hyungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until The End of Time 🕊 [ChanRosè]
Fanfiction" seseorang yang memberi kebahagiaan yang tak dapat di jelaskan akan selalu menjadi alasan atas kesedihan yang tak dapat di jelaskan " Tahukah kau jika diri ini telah menikmati setiap detik saat kita bersama, karena ku tahu ketika kau pergi, maka se...