Delapan 🍒

1.2K 104 5
                                    

~ Happy Reading ^^ ~






Rose mendongak sedikit menatap Chanyeol, ia bisa melihat kedua mata laki-laki itu memancarkan kekhawatiran padanya.

"Aku ingin pulang sekarang oppa"

"Baiklah,, kajja"

🍃🌹🍃🌹🍃

Mereka sudah di atas motor, Chanyeol membawa motor nya tidak terlalu kencang. Ia melihat dari kaca spion motor,, terlihat Rose yang sesekali menyeka airmatanya.

"Rose.. rumah mu di sebelah mana?"

Rose memberitahu arahnya dan tidak lama kemudian mereka sampai.

Chanyeol sempat kaget saat pertama kali melihat rumah gadis itu, dimana letak nya jauh dari rumah-rumah, hanya rumah gadis itu sendiri di ujung gang tersebut. Rumahnya tidak besar dan luas, cukup dihuni untuk dua orang saja spertinya, tapi untung nya Rose merupakan gadis yang rajin maka rumah kecil nya tampak nyaman untuk ditinggali.

"Silahkan masuk oppa"

Chanyeol melangkah masuk mengikuti Rose

"Kau tinggal sendiri Rose?"

"Iya oppa, sebentar aku buatin minum dulu, kau duduk saja disitu oppa"

Tidak lama kemudian Rose kembali kembali dengan dua cangkir teh hangat

"Rose sudah berapa lama kau tinggal di sini?"

"Sekitar 2 tahunan, waeyo?"

"Tidak apa-apa. Jadi orang tuamu tinggal dimana?"

Pertanyaan Chanyeol membuat Rose tercekat.

"Aku tidak punya orangtua" ia membuang mukanya,, menangis pelan lalu mengusap airmatanya.

Melihat itu Chanyeol jadi merasa bersalah, ia hanya ceplos saja menanyakan hal itu tanpa maksud apa-apa.

"Mm-mianhe Rose, aku tidak bermaksud membuatmu sedih, aku hanya asal bertanya saja tadi, aku minta maaf"

"Ah .. sudahlah tidak apa oppa, kau tidak perlu meminta maaf, aku saja yang terlalu membawa perasaan"

Untuk beberapa saat hening sejenak hingga pada akhirnya Rose kembali membuka suara

"Oppa ini sudah jam 11 malam, bagaimana bila orangtuamu mencarimu?"

"Rose,, aku boleh menginap disini?"

"E..eh kenapa kau tidak pulang saja oppa?"

"Aku takut bila preman-preman tadi masih mengintai mu, bahkan mungkin saja mereka  tadi membuntuti kita, tenang saja aku tidak akan macam-macam, aku tahu batasan, jadi bisakah aku menginap semalam disini? Untuk memastikan kau aman-aman saja"

Rose tersenyum mengangguk "tapi kau akan tidur dimana oppa? Aku tidak punya kamar lagi"

"Aku bisa tidur di sofa ini"

Rose kembali tersenyum dan bergegas ke kamar mengambil selimut dan bantal. "Ini oppa"gadis itu menyerahkan nya pada Chanyeol. " Sekarang beristirahatlah oppa, ini sudah larut malam, besok kau ada kuliah"

"Besok aku tidak kuliah, dosen ku pergi keluar kota jadi kami nanti akan ada kelas ganti"

Rose mengangguk dan mengucapkan selamat malam kepada Chanyeol dan langsung menuju ke kamar nya.

🍃🌹🍃🌹🍃

"Oppa kau ingin sarapan apa? Aku akan membelinya diluar"

"Kita pergi bersama saja, aku tau tempat yang menjual sarapan yang enak"

"Arraseo oppa"

"Baiklah, tunggu sebentar ya aku  cuci muka dulu"

Rose mengangguk.

Pagi ini Chanyeol dan Rose terlihat bertambah akrab saja, mereka sudah tidak canggung lagi satu sama lain. Di satu sisi Rose benar benar sangat bahagia karena tidak menyangka akan secepat ini dekat dengan Chanyeol, bahkan tadi malam gadis itu hampir tidak bisa tidur hanya karena memikirkan moment-moment mereka semalam, ia melihat Chanyeol benar benar laki laki yang hangat dan juga humble sekali. Jangan lupa di tambah pagi ini mereka akan sarapan berdua yang semakin membuat Rose bahagia tak terkira.

Di sisi lain Chanyeol merasa nyaman dan tenang saat berada di dekat Rose, saat bersama Nayeon ia juga merasakan hal yang sama, tapi entah kenapa hanya di dekat Rose saja ada perbedaan rasa nyaman itu, kadang hatinya bisa berdebar kecil hanya karena menatap wajah Rose, ntahlah pria itu bingung sendiri dengan apa yang terjadi pada dirinya.

🍃🌹🍃🌹🍃

Mereka telah selesai sarapan dan tengah duduk di sebuah kursi sambil menikmati udara pagi.

"Oh iya, khamsahamnida telah mentraktir ku oppa"

"Cheonma Rose"

Tiba tiba ponsel chanyeol berbunyi..

"Yeoboseyo?"

"Hyung,,kami akan bermain basket pagi ini jam 9, kau mau ikut?"

"Untuk hari ini aku tidak bisa jinyoung-ie, lain kali saja ya"

"Yakk waeyo hyung?? Tumben kau menolak saat diajak bermain basket, ada apa dengan mu hyung?"

"Aku lagi malas saja, oh iya kapan kita akan ada ganti jam kuliah?"

"Tadi aku dapat info dari grup kelas katanya besok hyung ,, jam 10 pagi,, tapi ruangan nya belum tau sih dimana"

"Hmm..baiklah, sudah ya aku tutup dulu"

Telepon mati.

"Dari siapa oppa?"

"Jinyoung"

Rose hanya mengangguk

"Baiklah ayo kita pulang Rose"


🍃🌹🍃🌹🍃


Chanyeol telah sampai dirumahnya, saat sudah masuk, ia kaget melihat suho dkk sudah duduk manis diruang tamu sambil nyemil camilan

"Oh kau sudah sampai yeol" sahut Suho, Chanyeol hanya berjalan lalu menghamburkan tubuhnya ke sofa sambil memandang langit-langit rumah nya

"Kalian tidak jadi main basket ?"

"Kalau kau tidak ada, ada yang kurang rasanya, jadi kami memutuskan lain waktu saja"

"Mianhe hyung, aku hari ini merasa lagi lelah saja"

"Lelah kenapa?"

"Kapan kapan aku akan cerita hyung, aku benar benar sedang lelah sekarang" ia menutup matanya

"Kau darimana saja hyung? Tadii aku bertanya pada bibi katanya kau semalam tidak pulang, apa kau sedang ada masalah?" sahut Jaehyun yang habis mengambil cemilan dari dapur

"Aku akan cerita lain x, sekarang aku mau mandi dulu" balas Chanyeol sambil melangkah pergi ke kamarnya

"Hoon, ada apa dengan Chanyeol hyung?" tanya Jaehyun

"Entahla aku juga tidak tau, mungkin dia sedang ada masalah tapi belum siap untuk cerita ke kita semua" Yang lain hanya mengangguk mendengar ucapan Jihoon






Hai Hai hai semuaaa 👋  maaf ya lama update, soalnya aing kuliah dan banyak bat tugas-tugas rumit yang harus diselesaikan ( T ʖ̯ T) jadi gak ada waktu buat nulis cerita..

Jangan lupa Vote ⭐ dan Komen 💬 yakk guaiseuu,, ditungguiin yaahhhh kelanjutannya.. 😊😊

Until The End of Time 🕊 [ChanRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang