Until The End of Time 🕊 [ChanRosè]

Satu 👀

Halo gaisss yang berada di alam nyata maupun alam goib 😂 ini part 1 nya ya 😊

~ Happy Reading ^^ ~

•
•
•
•
•
•

Musim panas dikorea sedang berlangsung, tampak Rose tengah berjalan sambil membawa barang belanjaannya. Ia mengerutkan dahinya, tangannya mengusap keringat yang jatuh ke lehernya, ia berjalan lamban sampai ngos-ngosan.

"astaga mengapa panas sekali huh?!" pekiknya sambil terus berjalan pulang.

Tak lama kemudian langkahnya terhenti disebuah rumah besar nan megah , ia melihat beberapa lelaki berbadan besar dan tegap tengah berjaga-jaga di dalam rumah itu.

Matanya langsung mengarah kepada seorang pria yang tengah bermain gitar di teras rumah tersebut.

Rose merasakan debaran aneh di dadanya, ia tampak begitu bahagia ketika pertama kali melihat pria itu. Seperti jatuh cinta pada pandangan pertama.

Walaupun ada lumayan banyak penjaga dirumah itu, tapi tak menurunkan niatnya untuk mengintip di sela sela gerbang rumah mewah itu. Rose berjalan mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh para lelaki berbadan besar tersebut.

"kalian berdua cepat usir perempuan itu dari sana" perintah laki laki berbadan paling tegap diantara laki-laki yang lainnya. Ternyata penjaga tersebut mendengar langkah kaki Rose.

"baik bos" dua diantara laki - laki tersebut mendatangi perempuan yang sedang mencoba 'mengintip' dibalik pagar.

"aigo tampan sekali pria itu" batin Rose, senyuman manisnya tak henti terukir di bibirnya, ia sangat mengagumi pria yang tengah bermain gitar di teras rumah mewah tersebut.

"saranghae" ucapnya malu dang langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

Oh tidak apa yang barusan dikatakannya?! Mengapa secepat itu dia mengeluarkan kalimat cinta kepada seseorang yang baru saja dilihatnya.

"Aigo...Rose paboya! Ada apa dengan mu? Mengapa bisa-bisanya mengucapkan kata seperti itu pada orang yang sama sekali tidak kau kenal. Heol bahkan kau saja baru melihat nya pertama kali" batin Rose sembari terkekeh kecil menertawakan tingkahnya sendiri

"hei nona sedang apa anda disini?, tolong segera pergi atau kalau tidak kami akan menggunakan cara paksa" ancam penjaga rumah tersebut yang sudah berdiri dihadapan gadis itu

"aahh...kalau boleh saya tau, siapa nama lelaki yang sedang bermain gitar itu ahjussi?" tanya Rose tanpa memperdulikan ucapan kedua  penjaga tersebut

"itu tuan muda kami, namanya Chanyeol. Sekarang anda sudah tau kan nona? Tolong segera pergi dari sini" perintah lelaki tersebut tegas.

"ani, saya ingin melihatnya sebentar saja, nanti setelah itu saya akan pergi ahjussi. Lagian kan saya tidak mengganggunya"

"maaf , tidak bisa! Anda harus segera pergi dari sini!"

Kedua lelaki berbadan tegap tersebut membuka gerbang dan menarik paksa rose untuk menjauh dari gerbang , rose melawan sehingga ia didorong kuat dan terjatuh.

"akh..sakit.." ringisnya, buliran airmata keluar di ujung matanya, lengannya terasa amat sakit, jantungnya berdebar sangat kencang. kedua lelaki itu mendorong nya sangat kuat, barang belanjanya berserakan dimana-mana. Rose hanya bisa menangis sekarang, ia merangkak pelan memunguti barang belanjaannya. Bahkan untuk memungut barang saja ia sudah lelah bukan main, jantungnya agak sedikit sesak dan ia terbatuk-batuk.

🍃🌹🍃🌹🍃

"maaf , tidak bisa! Anda harus segera pergi dari sini!"

Chanyeol meletakkan gitarnya setelah mendengar suara teriakan yang cukup keras tersebut.

"siapa gadis itu? Mengapa ia berdebat dengan kedua penjaga ku?" batinnya.

Chanyeol mengamati mereka bertiga sampai akhirnya dilihatnya gadis itu terjatuh akibat didorong oleh penjagaku yang kelihatannya cukup kuat.

Chanyeol membelalakkan matanya dan langsung bergegas menuju ke arah mereka bertiga, tetapi sebelumnya ia meletakkan gitarnya dulu ke dalam rumah.

"gwaenchanna? Kau tidak apa-apa?" tanya Chanyeol lembut pada gadis itu sambil mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri. Ada sedikit rasa kasihan melihatnya.

"Apakah kau bisa berdiri nona?"

Rose mencoba mengangkat kepalanya yang terasa ama pusing, ia melihat Chanyeol dari jarak yang sangat dekat, hatinya terenyuh dan tiba-tiba saja Rose pingsan, Chanyeol panik.

"tidak tuan muda, anda tidak usah menolongnya, biar kami saja yang mengurus nya"

Tanpa memperdulikan kata penjaganya, Chanyeol langsung menggendong Rose ala bridal style dan melihat di tangan gadis itu ada luka kecil sedikit.
Para penjaganya hanya bisa bengong melihat Chanyeol membawa Rose kedalam rumahnya.

•
•
•
•
•
•

( ͡°❥ ͡°)
Gimana gimana? Suka gak? Hehe 😁
Maaf ya kalo part 1 ada yang kurang, maaf juga kalo masih sikit soalnya baru awal jadi agak gimana gitu *halah 😒 hehe, oh iya guaiseu jangan lupa vote ⭐ dan komen 💬 yakkkk 😊☺