Me: morning, harry!
Stranger14: good moaning, zoestagram.
Me: moan?! moan?! Harry stop
Stranger14: iyaa hahah, maaf.
Me: jangan pernah horny harry.
Stranger14: iya maaf :(
Me: bla bla bla
Stranger14: mana alamat mu?
Me: 62 Bradford Hills St, London.
Stranger14: erm okay! aku tahu, baiklah. Aku jemput kau pukul 7 malam nanti.
Me: siap
---
Dan uh, ini baru pukul enam tapi aku sudah siap dengan mini dress ini. Bukan hanya itu, sekarang aku telah terduduk di ruang tamu menunggu Harry datang. Masih satu jam lagi, dan ku rasa itu cukup membuat aku berlumut.
---
Aku mendengar suara deru mesin mobil tepat di depan pekarangan rumah ku. Omg! itu pasti Harry.
Aku bingung, berlari ke toilet untuk menatap wajah ku lagi di cermin. Astaga, aku seperti orang gila yang takut terlihat seperti dakocan di depan seroang pangeran.
Eh tidak. Dakocan? Jelas-jelas aku tidak memakai make-up yang tebal. Iya? tidak kan?
Suara bel pun terdengar--Hell yeah, itu benar Harry.
Aku berjalan dengan gugup nya ke arah pintu dan segara membuka nya.
Dia membelakangi ku, oh god! jangan sampai saat dia membalikan badan nya aku malah jatuh pingsan.
"Ha-harry?" Tegur ku. Dia pun membalikan badan nya.
Jesus Chirst...
"Hai, zoe. Sudah siap?" Aku menyauti nya hanya dengan anggukan. Sungguh, dia sangat tampan.....
---
Canggung...Canggung...Hanya itu seperti nya yang aku rasakan sekarang. Harry fokus mengemudi dan aku? sibuk mengusir Harry dari dalam pikiran ku.
Sedari tadi hanya suara music yang di keluarkan radio.
"Zoe.." Ucap Harry membunuh keheningan. Aku menoleh,
"Mana video nya?" Tanya nya dengan sedikit senyuman di bibir sexy--nya itu.
"Eh apaan sih kau ini Har." Sergah ku.
Dia menoleh sekilas sambil berkata, "Kata nya kau mau mengirim kan? Sekarang tidak perlu, biar aku lihat sendiri."
"Kau gila!" Kata ku sambil mencubit lengan kiri nya.
"A-aw," pekik nya.
"Kita mau makan dimana, Har?"
"The Canvendish?"
"Aku sering dengar nama restaurant itu Har."
"Sudah pernah kesana?"
Aku menggeleng.
"Bagus, berarti aku orang pertama yang membawa mu ke sana,"
---
Aku dan Harry masuk ke restaurant yang memang sangat kental dengan tema romantic nya. Dan aku berani bersumpah, Kalau para pengunjung di sini adalah sepasang kekasih--sekalipun kakek dan nenek di ujung sana.
YOU ARE READING
Stranger // h.s
FanfictionYou acting like a mysterious stranger. © Copyright 2014 by TasyaJx ShortStory#2 July,29 2014