MAS ILHAM

14 1 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10.00wib. Tapi dia belum juga kunjung datang. Tak biasanya mas ilham jam segini belum datang, dia termasuk orang yang anti telat-telatan. biasanya jika dia memang betul tidak hadir atau ada halangan dia pasti segera menghubungi sipen kelas atau ketua tingkat kelas.

"woiii..woiii pak ilham kecelakaan bro!!!" teriak salah seorang teman kelas ku.

Tubuh ku seketika bergetar tak menentu, mulut ku kaku. Lidah ku begitu kelu. Entah apa yang harus ku tanya dan reaksi apa yang semestinya aku berikan. Semuanya tak bisa di jelaskan.

"Lo baik-baik aja kan te?" Tanya nayla

Entahlah pikiranku sedang berkelana entah kemana. Pertanyaan yang kian menjuru tak dapat ku dengar. Sontak air mata tak di undang begitu saja menumpuk di pelupuk mata ku. Hati ku begitu hancur jiwa ku merangsang ke sakitan. Ingin rasanya menangis sejadi jadinya.

Dengan cepatnya aku meraih tas ransel ku serta mencari kunci mobil ku. otak ku tak dapat bekerja secara normal semua terjadi begitu saja. Hanya mas ilham dalam pikiran ku saat ini.

"Tea lu mau kemana?" Tanya andes yang coba menghalangi jalan ku.

Beberapa pertanyaan yang berdatangan tak satupun yang ku jawab. Yang aku inginkan hanya mas ilham.

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang