Aku takut tuhan, aku takut akan melukai dua hati disini. Hati mas ilham karna aku meninggalkannya dalam keadaan sakit, dan mas pras orang yang tak pernah hadir di dalam hati.
Jika tuhan memberi ku pilihan dengan begitu beratnya. Jadikan aku wanita yang tak seorang pemuda yang menyukai ku apalagi memberi hatinya.
"Hay Muhammad ilham Saya nikahkan engkau dengan altea putri mangunkusomo binti hendra kusumo dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai!"
Ya tuhan apa lagi ini, halusinasi macam apa yang sedang terjadi. Aku seperti orang gila dibuat diri ini. Ini mas pras bukan mas ilham! Gerutu ku
"Saya terima nikah dan kawinnya altea putri mangunkusumo binti hendra kusumo dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai!"
Aku benar-benar telah gila, ini mas pras tea! Bukan mas ilham!. Hentikan pernikahan ini aku tak mencintai mas pras! Teriak ku
"Kau sedang tak gila tea ini benar-benar mas ilham" pungkas sosok yang sejak tadi duduk disampingku.
Aku segera menoleh kepada sosok yang membuat ku hampir mati terdiam. Ini benar-benar mas ilham aku tak sedang bermimpi.
"Lalu kemana mas pras? Apa yang terjadi?" Tanya ku
"Dia ada di antara tamu-tamu yang di belakang kita, dia mengikhlaskan mu untuk ku suami mu bukan calon suami mu lagi" jawabnya dengan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
RomanceLalu, kembali suara ku bergetar di hadapanmu "Di kepalamu, mungkin aku adalah hal yang paling sulit kautemukan. Sedang di kepalaku, kau adalah hal yang paling mudah ku temukan, bahkan saat aku sudah berhenti mencari" Seharusnya tak perlu kau tanyaka...
