0;4

15 1 0
                                    

Aku ingin kabur dari hari ini.

"Chiho-chan, kau terlihat buruk sekali."

"Haha, yeah, aku tahu Lily."

Aku ingin bolos sekolah.

"Ooooohhhhh!!" Yokoyama memasang wajah laknat, "kau memanggilku Lily!"

"Namamu kan Suzuran (Lily)."

Help me, God.

"Kalo gitu, aku akan memanggilmu Sakura!"

"Hah?! Dari mana?"

"Haru!"

"Gak ada hubungannya!"

"Ah, Harukaze!"

Aku mematung.

Oh shit here's come Ando-sensei no

God, spare me, pleasepleasepleaseー

"Sensei sudah bilang sama Kurosu-sensei dan beliau bilang untuk ke gym voli setelah pulang sekolah, tidak usah pakai baju olahraga juga tidak apa-apa," jelas Ando-sensei.

Yokoyama menatapku bingung.

"B-baiklah sensei, terima kasih," ucapku.

"Ganbatte ne, Harukaze!" Ando-sensei memberikan senyuman hangat.

"H-ha'i...!" aku memaksakan senyuman.

Ando-sensei pun meninggalkan kami.

Aku bersandar pada Yokoyama, menyembunyikan wajahku.

"Eh?? Eh???" Yokoyama terlihat bingung.

GOD, I REGRET IT!




"Aku menyesal dari lubuk hatiku yang terdalam."

"Harukaze-san, jangan berkata seperti itu!"

"Jujur aja, aku juga gak nyangka kamu mau jadi manajer voli."

Aku menjatuhkan kepalaku ke meja dan menimbulkan suara 'bedebum' keras, membuat Takeuchi berjengit.

"Aku menyesalinya dengan seluruh raga dan jiwaku."

"Chiho-chan, don't don't run away~" ucap Yokoyama sok Inggris, "hadapi sajalah. Keluar dari zona nyamanmu, Chihiro-chan!"

"As if it was that easy," aku tiduran di atas meja, "aku cuman males ketemu si kembar Miya."

"Ah! Si kembar Miya berada di klub voli, ya? Aku lupa!" seru Takeuchi.

"Si kembar Miya??" Yokoyama terlihat bingung.

"Kau tidak tahu?" aku menatap Yokoyama aneh.

How come ada manusia yang tidak tahu si kembar Miya milik Inarizaki?

Manusia purba macam Yokoyama.

"Ini loh si kembar Miya," Takeuchi menunjukkan gambar di kembar lewat ponselnya kepada Yokoyama.

Yokoyama mengernyitkan dahinya smabil melihat gambar si kembar Miya, "Oh, mereka."

Takeuchi terkesiap, "Hanya itu reaksimu?!"

"Eh...emang harusnya gimana...?" Yokoyama menyengir tidak mengerti.

"Well, si kembar Miya itu sangat terkenal di kalangan semua angkatan, bahkan hampir seluruh cewek di sekolah ini masuk Inarizaki karena ada si kembar Miya," jelasku.

"Iya! Mereka sangat keren dan berkarisma! Terlebih yang lebih tua, Miya Atsumu! Ahh...idaman!" Takeuchi fangirling-an. 

Aku dan Yokoyama speechless mendengar ucapan Takeuchi. 

Foxes Sanctuary 「 Inarizaki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang