21

2.3K 219 7
                                    

Jujur saja, Jeon Jungkook berharap bahwa kecelakaan yang terjadi itu hanyalah sebuah mimpi buruk. Mimpi buruk di tengah pekatnya malam dan seketika hilang saat ia terbangun. Tetapi sekeras apapun Jungkook mencubit, menampar dan memukul dirinya, kecelakaan itu adalah sebuah kenyataan. Kenyataan yang sangat menyakitkan dan sekarang menghantui Jungkook.

Hyera koma, beberapa tulangnya patah dan organ dalamnya juga mengalami kerusakan. Hingga sekarang Hyera masih di ICU, perban melilit kepalanya dan beberapa bagian tubuhnya yang lain.

Jungkook tak bisa berhenti menyalahkan dirinya, ia mengutuk dirinya karena mengajak Hyera pergi bersepeda sore itu dan tak menukar sepedanya yang tuas remnya masih dalam kondisi baik dengan sepeda Hyera yang tuas remnya rusak.

Hoseok harus menahan Jungkook untuk tidak melukai dirinya sendiri hingga akhirnya Jungkook kelelahan dan tertidur dengan air mata mengalir di wajahnya.

Beruntung Hoseok dikaruniai tenaga kuat seperti kuda.

Hoseok menatap Gayoung yang berdiri di seberang pintu ruang ICU dengan amarah meletup. "Sudah puas? Apa kau sudah puas melihat Hyera mengalami kecelakaan dan membuat Jungkook tertekan seperti itu?"

"Aku juga tidak mengkehendaki hal itu terjadi Kak! Jangan salahkan aku! Salahkan gadis murahan itu yang terlalu bawa perasaan!" Gayoung berseru tak terima pada Hoseok.

Hoseok mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, ia memejamkan matanya lalu menggeleng. "Kau bahkan tak merasa bersalah sedikit pun. Dimana rasa kemanusiaanmu? Di saat seperti ini pun kau masih tak mau mengakui kesalahanmu dan masih mengatai Hyera sebagai gadis murahan. Seandainya Nenek di sini, ia pasti akan menampar mulut kurang ajar mu itu."

Gayoung mendecih lalu membuang mukanya acuh. Perkataan Hoseok hanya ia anggap angin lewat.

Hoseok yang merasa usahanya untuk bicara dengan Gayoung sia-sia memilih untuk kembali duduk di sebelah Jungkook yang masih tertidur di bangku ruang tunggu Rumah Sakit Pusat Busan.

Ia membuka jaket kulitnya lalu menggunakan jaket itu untuk menyelimuti tubuh Jungkook. Tak lupa ia mengusap bahu Jungkook dan memperbaiki posisi tidur Jungkook.

Sebelumnya, Hoseok tengah mengajar anak didiknya menari ketika sebuah panggilan dari Jungkook masuk ke ponselnya. Dengan suara serak dan terisak, Jungkook mengatakan Hyera mengalami kecelakaan dan di bawa ke rumah sakit terdekat. Lalu, karena luka Hyera cukup parah dan alat medis di Rumah Sakit itu tak memadai, ia dipindahkan ke Rumah Sakit di pusat kota Busan. Hoseok langsung menuju rumah sakit yang disebutkan Jungkook menggunakan sepeda motornya, meninggalkan anak didiknya begitu saja.

Hoseok cukup syok melihat apa yang terjadi pada Hyera, tak bisa membayangkan seberapa parah kecelakaan yang dialami gadis itu.

Lalu, Hoseok tak habis pikir bagaimana mungkin Gayoung masih mengikuti Jungkook sampai ke sini padahal kehadirannya sangat tidak di perlukan dan hanya menganggu saja.

Kalau ada orang yang mencabut selang oksigen Hyera maka Hoseok akan langsung menuduh gadis itu tanpa pikir panjang. Tak habis pikir kalau sifat asli Gayoung ternyata seburuk ini, Hoseok sangat menyesal sudah pernah menaruh perasaan pada gadis itu.

Hoseok mengambil ponselnya yang bergetar kemudian mendesah saat melihat nama kontaknya yang tertulis di layar ponselnya.

Neneknya menelpon.

Hoseok mengangkat panggilan itu saat bunyi ke 5.

"Hoseok, apa benar Hyera kecelakaan?"

Neneknya langsung bertanya to the point. Diluar dugaan Hoseok, Neneknya sudah tahu.

Perfect Couple [JJK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang