Perfect Couple [JJK]

19

Kepergian Hyera dan Jungkook ke Busan diwarnai oleh sebuah drama yang di perankan oleh seorang Min Yoongi.

Pria itu berseru tak terima kepada Jungkook karena Hyera pergi tanpa izin darinya, ia juga mengatai Jungkook penculik karena membawa pergi sepupunya yang tersayang itu. Astaga, Hyera jadi ingin menenggelamkan dirinya di palung Mariana saking malunya.

Beruntung, Hweji--yang kebetulan ikut-- berhasil menghentikan Yoongi dengan mengeluarkan rentetan kata pedas yang membuat nyali Min Yoongi menciut-- termasuk nyali Hyera dan Jungkook. Hweji menyeret paksa Yoongi keluar dari stasiun, untuk ukuran wanita tenaga yang dimiliki Hweji ternyata sangat besar.

Jungkook berikan standing applause untuk wanita tersebut.

Perjalanan ke Busan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hyera tertidur lelap dengan kepala di bahu Jungkook sedangkan Jungkook asyik bermain game online di ponselnya, memanfaatkan wifi gratis yang disediakan KTX.

Setelah tiba di stasiun Busan, mereka menaiki bis menuju desa Nenek Jungkook. Selama di bis, mereka di goda oleh beberapa nenek-nenek yang duduk di dekat mereka.

Teringat masa muda, begitu kata nenek-nenek itu sambil cekikikan ketika melihat Jungkook dan Hyera. Kendati begitu, mereka sangat ramah bahkan menawarkan Hyera beberapa telur rebus yang mereka beli di pedagang sekitar stasiun.

"Oh jadi kamu cucu Nenek Jung yang berada di Seoul itu. Ternyata kamu sudah tumbuh jadi sebesar ini ya." komentar nenek yang mengenakan baju berwarna maroon sambil tertawa kecil.

Jungkook hanya tersenyum menanggapi komentar-komentar nenek-nenek itu hingga kemudian ia meminta turun karena sudah sampai di desa yang ia tuju. Nenek-nenek tadi berasal dari desa sebelah jadi mereka turun di halte berikutnya.

"Aku tak menyangka rumah Nenekmu cukup jauh Jung." keluh Hyera setelah mereka berjalan cukup lama. Matahari bahkan mulai terbenam, perlahan menghilang di telan lautan sana. Tapi mereka belum juga sampai di rumah Nenek Jungkook.

"Sedikit lagi kita sampai kok." kata Jungkook sembari berhenti menunggu Hyera sampai di sebelahnya karena gadis itu tertinggal beberapa meter di belakangnya.

Setelah Hyera sejajar dengannya, mereka kemudian kembali berjalan. Tak lama kemudian mereka berhenti di sebuah rumah yang bisa dibilang cukup megah dibandingkan rumah lain yang Hyera temui sepanjang perjalanan tadi. Sepertinya keluarga Nenek Jungkook adalah keluarga yang paling kaya di desa ini.

Jungkook membuka pagar berwarna merah bata yang tingginya hanya sedadanya itu pelan hingga menghasilkan bunyi berderit yang membuat gigi Hyera cukup ngilu. Pemuda itu lantas meletakkan kopernya dan koper Hyera di teras rumah itu lalu mengetuk pintu pelan.

"Nek, aku sudah tiba!" seru Jungkook.

Pintu terbuka beberapa detik kemudian, menampakkan sosok pria dengan senyuman yang sangat cerah.
"Jungkook! Sudah lama aku tak bertemu denganmu!"

Pria itu lantas memeluk Jungkook erat sekali. Karena tak mau menganggu acara reuni itu Hyera memilih duduk di salah satu kursi di teras rumah itu.

"Aku tak menyangka akan bertemu Kak Hoseok disini," Jungkook tersenyum lebar.
"Oh iya, Nenek dimana?" lanjutnya kemudian.

"Biasa, dia sedang menonton ulang koleksi drama jadulnya. Ayo masuk, akan ku antar kau menuju kamar ka-- EH SIAPA PEREMPUAN CANTIK INI?!"

Hyera tersentak kaget karena Hoseok tiba-tiba berteriak begitu sadar ada Hyera disana.

"Dia pacarku kak, jangan harap kau bisa merebutnya dariku--aku tahu kau masih menjomblo tapi ayolah, jangan rebut pacar adikmu sendiri. Aku mau ke kamar duluan, aku ingin istirahat." sahut Jungkook sebal. Pemuda itu menyeret koper miliknya serta milik Hyera ke dalam rumah.