Di salah satu dataran Bumi yang luas terdapat delapan kerajaan yang melingkari sebuah gunung yang harus dijaga, tetapi harus diwaspadai juga karena kemisteriusannya, sebut saja kerajaan mereka "Delapan Pilar Zircon", dan gunung keramat leluhur, Gunung Zircon. Dengan tujuan yang sama; melindunginya, mereka bekerja sama. Di antara kedelapankerajaan tersebut terdapat satu kerajaanyang berasal dari ras yang berbeda, yaitu Kerajaan Tenggara, kerajaan dari ras vampire.
Di samping itu, Kerajaan Demoniac, tentu saja kerajaan kegelapan akan ikut andil dalam penguasaan Gunung Zircon. Kerajaan yang dipimpin oleh seorang iblis yang tanpa ampun akan menghabisi apapun yang menghalangi tujuannya. Kerajaan kegelapan dengan kekuasaan tertinggi di atas kerajaan kegelapan lainnya, bahkan menjadikan kerajaan-kerajaan tersebut sebagai kaki Kerajaan Demoniac dengan tugas menghancurkan kedelapan kerajaan yang melindungi Gunung Zircon, tentu untuk memenuhi tujuannya.
Gunung Zircon, gunung yang menyimpan kemisteriusan yang belum terungkap oleh para peneliti dari Delapan Pilar Zircon, hingga membuat rasa haus kegelapan menjadi menyeruak. Kerajaan-kerajaan yang bahkan menyembunyikan sesuatu, sehingga menarik lebih banyak perhatiandari kegelapan.
Ramalan telah dibuat leluhur mereka, di mana kehancuran ada di depan mereka dengan harapan yang masih dapat dibendung. Mereka calon pemimpin akan menghilang di saat kehancuran di depan mata, lalu tak lama kembali menjadi kerajaan yang makmur, hingga kehancuran yang nyata akan mendatangi mereka.
Semakin terang cahaya, maka semakin gelap bayangan. Itulah kebenaran dan kegelapan.
Tahun 672 Zircon di Pengadilan Kerajaan Utara.
"Dengan diadakan rapat ini, kita semua di sini akan membicarakan perihal perang yang sudah di mulai oleh pihak musuh."
"Seperti dugaan, musuh sudah mulai bergerak," suara Sang Raja kerajaan Utara memulai pembicaraan.
"Lalu untuk-"
"Hey kau, jangan menguping," tegur Pangeran Kerajaan Utara yang sedang berada di depan pintu masuk ruangan berkumpulnya para raja.
Yang ditegur pun memperlihatkan wajahnya. "Aku tidak menguping, aku hanya sedang mendengar ayahku berbicara di sana."
"Itu artinya kau menguping, Pangeran," balas si penegur. Kenapa dia tahu yangmenguping itu seorang Pangeran? Karena yang ada di ruang tersebut hanyalah para Raja yang dapat berbicara dengan ditemani oleh penasihat mereka masing-masing.
"Kau siapa, hah?" tanyanya angkuh.
"Kau tidak lihat setelanku serupa dengan setelanmu?" Mata hijau SangPenegur menatap dengan tenang, walau ia terlihatseperti agak diremehkan oleh orang yang di depannya itu.
"Pangeran ...," Dia agak bingung, siapa laki-laki yang baru saja menegurnya, sehingga ia menggantungkan ucapannya.
"Lazark Steve Euclife, Pangeran Kerajaan Utara," sambung si penegur.
Tuan Rumah?! batin lawan bicaranya terkejut.
"Kau pasti Pangeran Davin Eric Logan dari Kerajaan Selatan, benar 'kan?" tanya Lazark yang sedari awal memperhatikan pangeran yang satu ini, bahkansifat kewibawaannya tak jauh dari sifat ayahnya, Lazark tahu semua hal.
"Ah iya," balasnya agak canggung.
"Jika begitu, ayo ikut aku. Mari berkumpul dengan Pangeran dan Putri yang lain. Di sini khusus bagi para Raja dan penasihatnya," jelas Lazark yang jelas di matanya itu adalah tatapan intimidasi, ia ingin segeraDavin pergi dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DYSTOPIA: Follow The Forecast
Fantasía[REVISI SETELAH TAMAT] Fantasy, Mystery, Action Disarankan untuk mengingat semua nama tokoh. Ganba! heuheu T_T ----- Di dunia yang berbeda dari dunia nyata. Apa yang akan kalian lakukan? Berdiam diri? Hanya melihat? Atau mengikuti alur di dunia itu...