My perfect Girl (21+) END

11

Keluarga jhosua sedang menikmati sarapannya dengan tenang hingga selesai. Saat anna akan meninggalkan meja makan ucapan kakeknya menghentikannya.

"anna menikahlah dengan aldama"

"hah? Wahahahah" jawab anna kaget akan tetapi dia menutupinya dengan tertawa kencang

"kakek tidak bercanda, ini permintaan kakek" ucap kakek dengan serius, anna yang melihat itupun segera berhenti tertawa

"kek kenapa kakek menyuruhku menikah dengannya" tanya anna dengan serius

"dia sungguh-sungguh mencintaimu nak" ucap kakek

"kakek tidak merasakan apa yang kurasakan" ucap anna sedikit berteriak

"memang kakek dan ayahmu tidak merasakan yang kamu rasakan, akan tetapi ibu dan nenekmu merasakannya, kakek dan ayah hanya di posisi al nak, kami tau seberapa sakit berpura-pura tidak perduli, bagaimana rasanya merelakan perasaan yang tumbuh dihati, bagaimana rasanya menyembunyikan rindu dan berlagak biasa dengan santai, pikirkan kembali nak gunakan hatimu jangan kau besarkan egomu" ucap kakek kamudian pergi dari meja makan

"nenek setujuh dengan kakekmu nak, pikirkan lagi gunakan hatimu" ucap nenek kemudian pergi menyusur kakek yang di ikuti oleh anggota keluarga yang lain. Sedangkan anna dia masih berdiri kaku memikirkan perkataan kakeknya tersebut.  Tanpa pikir panjang anna segera lagi kekamar untuk mengambil kunci mobil, ponsel dan dompet kemudian dia mengendarai mobilnya menuju apartemen.

Sampai di apartemen anna kaget.
Kenapa bisa bersih gini batin anna saat memasuki apartemennya. Kemudian dia mulai memeriksa ruangan yang lain memang benar semua ruangan disini bersih seperti ada yang menghuni. Ruangan terakhir yang dia periksa yaitu kamar. Saat memasuki ruangan anna terkejut dengan banyaknya kado serta bunga memenuhi ranjangnya. Tanpa pikir panjang anna mulai mengambil bunga dan menemukan surat disana.

Happy monthsary baby ♡

Saat tau siapa yang meletakan ini semua anna mulai membuka satu persatu kado dan menemukan surat disana.

Happy brithday sayang, aku merindukamu sangat, kau tau aku tersiksa tanpamu :-*

Hay sayang apa kabar? Kamu membenciku? Aku tau itu maafkan aku, aku ingin berkata jujur aku rindu :-*

Sebegitu bencikah kamu padaku hingga memutuskan menetap dieropa?  :'(

Selamat atas kemenangan timmu sayang,  hmm aku hari ini ulang tahun apa kamu tidak ingat?  Ah mungkin kamu lupa :-) dan bodohnya aku mengharapkan ucapan darimu :-*

Maafkan aku sayang, aku sungguh rindu kamu :-*

Tanpa anna sadari airmatanya jatuh dengan deras bahkan dia sudah tak mampu lagi membuka kado yang dikirim oleh al. Dia meringkuk dan menangis disamping ranjang kamarnya.

Di sisi lain, al sedang berjalan dilobi apartemen dan memasuki lift tangannya membawa sebuah kotak kado serta bunga mawar berwarna pink sangat cantik. Al saat ini berdiri di depan pintu apartemen tanpa menunggu lama dia segera memasukan pasword. Al mengedarkan pandangannya dengan tersenyum. Dia membayangkan jika anna ada di apartemen ini dan tersenyum hangat kepadanya seperti yang anna lakukan dulu. Lamunan al buyar saat mendengar isakan seseorang dari dalam kamar anna, dengan tergesa-gesa al segera memasuki ruangan tersebut dan terpaku saat mendapati anna sedang menangis. Tanpa pikir panjang dia segera memeluk anna.

"maafkan aku, tenanglah jangan menangis" ucap al mulai menenangkan anna.

"hiks kamu jahat hiks" ucap anna sambi memukuli badan al

"maafkan aku" ucap al sambil mencium pucuk kepala anna. Karena anna tidak segera tenang, al mencium seluruh wajah anna tanpa tersisa tak lupa dia juga menghapus air mata anna.