3

32K 361 3
                                    

Awas ini cerita ada unsur 21+ yang dibawah umur silahkan minggir

Jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, sinar matahari sudah lama menyinari bumi akan tetapi ada seorang gadis yang masih menghitung domba di tengah hamparan rumput yang luas. Hingga suara ponsel menariknya menjauh dari daerah tersebut.

Tanpa melihat siapa yang menelfon gadis tersebut segera menggeser tombol hijau dan meletakkan ponsel tersebut ke telingannya

Hallo, ganggu orang tidur aja masih pagi juga  gurut anna dengan suara serak khas orang baru bangun tidur

Selamat pagi sayang, kamu baru bangun, ini udah jam 7 lo udah siang sapa sesorang di sebrang sana. Dan itu sukses membuat anna membuka mata dengan sempurna kemudian mengecek siapa yang menelfonya

Pagi-pagi udah salah sambung

Gue gak salah sambung, ini gue al

Hah?

Cepetan bangun udah siang

Iya ini bangun

Sana mandi, 30 menit lagi gue kerumah lo

Ngapain

Udah jangan banyak tanya mandi sana

Iy. Tut tut

Halo hallo, duh di tutup lagi, Gurut anna kemudian melangkah ke kamar mandi untuk mandi. Tak butuh waktu lama dia keluar dengan menggunakan hem warna putih yang ia padukan dengan celana jens hitam panjang sepatu cats warna putih dan rambutnya ia biarkan tergerai dengan indah. Tak lupa ia menggunakan make up tipis. Yang menambah kecantikan naturalnya.

"selamat pagi kak" sapa anna saat di meja makan

"pagi dek, semalam aldama pulang ya" tanya bani

"iya kak nungguin kamu lama katanya" ucap anna

"oh,  kamu mau kemana dek kok udah cantik gini" tanya bani

"tadi al telfon katanya mau kesini, selain itu aku bosen di rumah, pengen jalan keluar gitu" ucap anna

"kamu dandan buat al?" tanya bani

"enggak lah emang dia siapa ku" jawab anna sambil menutupi ke gugupanya

"selamat pagi" sapa al

"eh ini yang di bicarain nongol" gumam bani, dan itu berhasil membuat anna salah tingkah

"lo ngapain pagi-pagi kesini" tanya bani

"mau kencan sama pacar baru gue" ucap aldama

"hah" teriak anna dan bani bersamaan tak lupa dengan tampang cengohnya

"siapa pacar lo?" tanya bani saat tersadar dari kekagetannya sedangkan anna masih cengoh, tak berselang lama ia sadar dan mulai memakan roti lapis yang ia buat.

"adek lo lah siapa lagi,  masak ya gue mau pacaran sama lo,  gini-gini gue masih suka yang berlubang" jawab aldama dengan vulgar. Mendengar perkataan aldama anna tersedak.

"Uhuk uhuk, sejak kapan kita pacaran" tanya anna sambil terbatuk batuk

"dari semalem, udah ayo jalan" ucap aldama sambil menarik tangan anna. Sedangkan anna memandang kakaknya dengan maksut kak tolongin gue

"udah sana kalian berangkat lagian gue juga mau ke kantor pssi, oh iya al lo jangan apa-apain adek gue, satu lagi jangan sampek adek gue hamil,  karirnya masih panjang selain itu dia balum lulus sma" ucap bani

"siap" ucap al dengan semangat,  berbeda dengan anna yang mendengus kesal mendengar ucapan sang kakak.

Di dalam mobil, anna dan aldama hening. Anna yang berkelana dengan pemikiranya sendiri sedangkan aldama sedang fokus kejalan. Hingga mereka berhenti di taman kota.

My perfect Girl (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang