We sing together 3

286 38 1
                                    

         Eits... Sebentar apa maksud dari kata kata Chagiya dan aku sayang noona?  .

             "Sebenarnya bocah ini mau nya apa sih" 

         Terdengar suara bunyi telpon dari hp irene "ya ada apalagi kookie" tidak ada jawaban dari sebrang sana "kookie, kau disana? "
" Noona-ya gwaenchana?  Tolong jangan hiraukan berita itu, untuk saat ini kita tidak bisa bertemu ,tapi kau tenang saja ya noona ini tidak akan lama, bogoshipo noona, selamat malam chagi-ya"
"Nee, aku tidak apa apa kookie, kah tidak perlu khawatir ok"
"Nee,  aku tutup"

          "Heh apa apaan dia?  Segitunya ya suka padaku" tanpa sadar air mata Irene pun berjatuhan begitu saja dengan deras, ia juga tak tahu kenapa ia menangis "bodoh, kenapa aku malah menangis, dasar bocah sialan"

Keesokan harinya.

"Joh-eun achim jungkook oppa, apa kabarmu " seseorang menyapanya tapi JK sedang tak mood untuk ber ramah ria "langsung saja ya kita mulai, kemarin baru sampai mana latihan mu? " Hyerin yang merasa aura hitam sedang mengelilingi JK jadi sedikit canggung berada di dekatnya "ehh kemarin baru sampai latihan nafas oppa" ucapnya sembari menundukkan kepalanya kebawah atau keatas?.

          "Sekarang aku ingin lihat kau menari, menarilah" memasang wajah datar tanpa ekspresi membuat hyerin jadi semakin ketakutan tapi di sisi lain ia juga bahagia bisa bersama oppanya itu.

        "Nee oppa" dengan lincah ia menari di hadapan JK meliuk-liuk kan badannya kesana kemari mengikuti alunan musik "heh heng hehh" deruan nafas dari hyerin terdengar hingga kuping JK "kalau kau mau jadi artis kau tak boleh merasa lelah setelah menari apalagi nanti mau harus menari sambil menyanyi, sekarang coba lagi jangan sampai terdengar deruan nafas mu mengerti?" berucap seperti orang tak berperasaan itulah JK yang sekarang ia marah tapi ia tak bisa apa apa, ia ingin bertemu dengan noona nya itu sekarang juga ia ingin memeluknya mendekapnya yang pasti ada di dekatnya.

    Menit demi menit pun berjalan hari sudah semakin sore dan Hyerin belum juga mengucapkan kata lelah ia terus menari sambil bernyanyi di depan JK,  ia ingin menunjukkan bahwa ia juga bisa seperti trainee lainnya, dan ia ingin di puji JK.

          "kita sudahi untuk hari ini, cukup latihannya" kata JK memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini maksudnya latihan.

          "Oppa,menurutmu bagaimana latihan ku, apa itu sudah cukup Bagus? " tanya Hyerin sebelum Oppa nya itu pergi dari hadapan nya "ya lumayan" hanya itu yang hyerin dengar padahal ia berharap lebih
"Apa kau tak bisa melihat ku sebagai wanita oppa? Apa aku tak cukup pantas untukmu?  Aku sudah lakukan yang terbaik, tapi kau tak pernah meresponku, wae, wae oppa apa cintaku hanya bertepuk satu tangan?"
Ia menyeka air matanya dengan kasar lalu pergi meninggalkan ruangan hening itu.

            Jungkook sudah berkali kali mengubungi nomor noona nya itu tapi tak ada balasan satu pun,  ia cemas noona nya akan marah, ia tak tahu akan jadi apa jika noona nya marah.  Noona-ya angkat telepon ku, kumohon,  batinnya berkata.

        Resah, cemas, dan marah pun jadi campur aduk seperti adonan kue, itulah tang JK rasakan untuk saat ini.  Ketika Hyungnya lewat di depannya ia merasa heran lantas tak seperti biasa nya Hyung nya itu berdandandan dengan rapi.

         "Hyung kau mau kemana? " tanya JK pada hyung nya iti ya siapa lagi kalau bukan taehyung.  "Aku mau berangkat kencan hari ini" jawabnya dengan percaya diri "hah kencan?  Memang nya ada yang mau dengan mu, apa aku tidak salah dengar?  Siapa? " tanya JK untuk yang kedua kali nya,  udah kaya lagu raisa aja kedua kali XD.

              "Memangnya kenapa?  Kau sirik ? Makanya sana cari pacar?  Aku juga tidak tahu,  sajangnim yang menyuruhku untuk pergi kencan" setelah itu taehyung pergi sembari mendedikkan bahunya tanda tak tahu.

U'R MY BLOOD SWEET AND TEARS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang