Hae gaes lama ga jumpa
Gada yang kangen ya
Ini cerita beda dari yang kemarin .
Judulnya aja udh bedaOk gausah banyak omong cek this out!!
Non/baku Versi
▶ Seoul art school ◀
Author Pov
Seorang pria tampak sedang berjalan sendirian pada pagi hari di koridor sekolah yang masih terlihat sepi dengan lingkaran hitam dibawah area matanya sambil bersenandung tidak jelas.Jeon jungkook itulah namanya, pria yang baru putus cinta karena diputuskan secara sepihak oleh wanita yang baru saja kemarin resmi menjadi pacar barunya tetapi setelah enam jam wanita itu memutuskan nya dengan alasan tak jelas mungkin klise karena tidak cocok itulah katanya, katanya mungkin aslinya tidak.
Jungkook terus berjalan keatas rooftop untuk menenangkan hatinya yang sedang kacau, biasanya dia akan melampiaskan melalui barang yang akan dirusak nya ataupun dengan wanita yang ia suka hanya untuk kesenangan semata.
Sesampainya disana Jungkook bertemu dengan salah satu hyung nya yang paling dekat kedua setelah Taehyung dan joshua mungkin lebih tepat bertiga "Ya, Jungkook-ah come here come here, masih pagi tapi wajahmu sudah suram" ucap Yesung sembari melambaikan tanda kemari.
"Ah Hyung, kukira kau belum sampai, ada apa kau memanggil ku kemari" tanya Jungkook to the point
"Aku punya kenalan dia wanita paling cantik di kelasku, ku jamin kau akan suka, bagaimana jika aku mengenalkan mu padanya hm? " Usai Yesung berbicara Jungkook tersenyum miring karena dia akan punya yang baru, ya sebutlah dia playboy karena memang itu nyatanya, dia akan melayani semua wanita jika dia tak punya apabila sudah punya dia akan sedikit mengurangi waktunya dengan wanita lain walau masih ada yang ia layani, Just a little bit.
"Boleh hyung, aku mau, aku minta nomornya mana cepat" dengan semangat ia keluarkan handphone yang ada di sakunya "haha, kau ini masalah perempuan selalu nomor satu ya, ini catat saja" setelah mencatat nomor itu Jungkook segera pamit untuk mengerjakan tugas sekolahnya yang belum tuntas "Aku pergi dulu hyung, Thanks " Jungkook berlalu meninggalkan Yesung sendirian "Hanya itu? Lalu aku bagaimana?dia kan belum tau namanya" tanyanya ntah pada siapa .Dengan cepat jungkook segera mengirim pesan pada noona nya itu
"Ahhh aigoo, bagaimana bisa aku lupa menanyakan namanya,sudah ke kirim lagi" sibuk dengan ponsel hingga Jungkook tak tau bahwa ada seorang wanita di depan yang tak melihatnya juga.BRUUK
"Yaa, apa kau jalan tak pakai mata hah? Dimana matamu" teriak seorang wanita yang di tabrak nya tadi, Jungkook bingung mau merespon apa masalah nya perempuan yang ditabrak nya adalah wanita tercantik yang pernah ia lihat.
"Mianhae noona-ssi, apa kau baik baik saja? " tanya Jungkook sembari melihat seluruh tubuh Noona tadi "kau lihat apa bocah, Aku baik baik saja" ketika perempuan itu akan pergi Jungkook malah mencekal lengannya "Noona siapa namamu?" sedangkan yang ditanya malah diam seribu bahasa "Noona, apa kau dengar aku? " panggil nya lagi "irene" setelah menyebutkan namanya perempuan tersebut pergi dari hadapan Jungkook.
"Memang ya bidadari itu ada dimana-mana" Jungkook pun bergegas pergi ke kelasnya.
"Yo guys, Everybody miss me?
Hyung, Aku punya berita baik dan buruk kau mau dengar yang mana dulu? " Tanya Jungkook kepada Hyung teman sekelas nya, mungkin sekelas tapi mereka beda satu tahun karena jungkook sekolah lebih cepat dari umurnya "Aku tak mau tahu"Jawab Jaemin "Dan aku tak peduli" Lanjut Joshua "Hah kalian ini, Tae Hyung, come here come here, yo whatsapp bro " Jungkook menghampiri Taehyung lalu merangkul menuntunnya ke bangku mereka berdua ."Hyung, kau tau kemarin.. " Kata Jungkook terpotong oleh Taehyung yang melanjutkan kata-kata Jungkook "iya aku tahu kemarin kau habis diputuskan oleh Rose noona mu itukan, ahaahhahaha aduh perutku sakit pengen ngakak tapi takut sakit"
"Ah yang benar kau Tae? Ahahahhaha kau, kau diputuskan ahahaha, kok ngakak sih njir" Ucap Joshua dan Jaemin yang langsung tertawa "Shit, Tae sialan, ya aku punya berita lain" sergah Jungkook lalu memukul kepala mereka bertiga yang tak berhenti tertawa.
Karena kesal jungkook pun pergi ke bangku lain yang masih kosong kemudian dia lihat handphone nya dan mengecek pesan yang dia kirim tadi ternyata sudah terbalas.'siapa? '
'Ah noona salam kenal aku jungkook'
'Kau? Dapat nomorku darimana? '
'Aku dapat nomor mu dari grup chat'
'Grup chat? Ahh arraseo, ada apa? '
'Noona boleh kita kenalan? Mungkin pulang sekolah aku akan menunggu mu? Bagaimana? '
'Nanti aku kabari lagi'
'Nee, aku tunggu noona'
"Kau seperti orang gila senyum sendirian" Ucap Joshua yang masih tertawa, btw yang gila siapa disini? "Dia bukan seperti orang gila tapi memang sudah gila ahahahahh" lanjut Taehyung , Jungkook hanya bisa tersenyum kesal, siapa yang tak kesal jika setiap pagi dirimu selalu dinistakan oleh teman teman yang mengaku waras padahal mereka gila, kenapa jungkook mau berteman dengan mereka, jawaban nya hanya satu mereka gila tapi mereka punya solidaritas yang tinggi, ntahlah.
"Nanti siang kau mau kemana? Aku berencana akan maen basket dilapangan sekolah, kau mau ikut? " ajak Jaemin "tidak, aku mau bertemu calon noona ku" mereka saling tatap "cepat juga ya kau dapat, kau kenal darimana? " ucap Joshua.
"Aku kenal dari Yesung Hyung" Mereka masih asik mengobrol jika guru sastra korea yang namanya Mingyu tak datang dan membubarkan acara mengobrol satu kelas.
"Baiklah sekarang kumpulkan tugas kalian semua di mejaku, yang tidak mengerjakan berdiri di pojokan kelas" Ucap guru Mingyu to the point tanpa basa basi sedikit pun.
Jungkook yang masih sibuk mengerjakan setengah dari tugas nya yang belum selesai langsung di panggil Guru mingyu kedepan "Jungkook Silahkan berdiri di pojokan kelas" Titahnya "Tapi pak saya sudah selesai " sergah jungkook "sekarang" Dengan malas jungkook pun berdiri di pojokkan depan kelas "angkat kedua tangan mu" .
Setelah pelajaran selesai sastra korea selesai jungkook langsung menurunkan tangannya yang sangat kaku "ahahaha rasanya ingin ku foto dan ku taruh di mading" Kata Taehyung "Ahahah perut ku sakit membayangkan nya bagaimana reaksi para noona mu itu saat tau idolanya berdiri di pojokan kelas " Jungkook pun memukul kepala mereka bertiga "Shut up, ya hyung berhentilah tertawa, lama lama ku jejalkan juga kaos kaki ku" mendegar celotehan Jungkook semuanya malah kembali tertawa.
Ia lemparkan sepatunya ke arah mereka bertiga dan bergegas pergi ke kantin untul mengisi perutnya, selesai mengambil makanan dia mencari tempat duduk tapi tak ada yang kosong "Jungkook-ah disini" panggil seseorang ternyata yesung.
"Annyeong" Sapa jungkook untuk mereka semua sembari tersenyum kepada Noona yang ia temui tadi pagi "Kau? Lagi, Ya kau kenal dengan bocah ini? Tadi dia yang menabrak ku dikoridor" Cercanya siapa lagi kalau bukan Irene "iya aku mengenalnya, dia juga yang tadi kuceritakan padamu, ingat? " Jungkook merasa canggung duduk di antara perdebatan mereka yang sedang membicarakan nya seketika pantat nya merasa panas.
"Bisakah kalian tak perlu berdebat di meja ini aku sedang makan" Sergah Wendy teman sekelas mereka, ah untunglah aku terselamatkan, batin nya berkata."Jangan bilang yang mengirimi pesan itu kau? " tanya Irene telunjuknya mengarah kepada jungkook "Ahhh itu, iya aku" Ntah kenapa ia benar-benar merasa Awkward dengan situasi ini.
▶Ξ◀
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
U'R MY BLOOD SWEET AND TEARS
Kısa Hikaye"Teruntuk kamu yang hari ini sedang bahagia aku persembahkan cerita ini untuk mu" (Edisi Alay2k18) ╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮╰╮ BUKAN HASIL PLAGIAT TPI DIAMBIL DARI CERITA ROLEPLAYERS ASLI DI KW W...