Kepada
Rehan Abdillah
Kurasa ini adalah catatan terakhirku, tapi tenang, ini bukan hari terakhirku mencintai kamu. Sebab sehancur apapun kita, aku tetap ingin mencintaimu sampai muak. Aku akan mencintaimu sampai aku lelah sendiri dan berhenti secara otomat.
Tanpa peduli kamu mencintaiku balik atau tidak, aku tetap akan mencintaimu. Jadi tolong, nanti, sampaikan ke pacar-pacarmu di masa depan, ada satu perempuan yang jauh lebih mencintaimu ketimbang mereka memiliki rasa kepadamu.
Aku tidak akan pernah keberatan jika kamu sebut egois. Sebab aku sadar, ini benar-benar egois. Iya, kan? Tidak mau berhenti mencintai orang yang tidak jelas hatinya untuk siapa adalah hal paling egois yang pernah kutahu di dalam dunia percintaan.
Terima kasih, Rehan.
Terima kasih sudah berusaha keras untuk meyakinkanku bahwa kamu sebenarnya masih mencintaiku balik. Tapi maaf aku tidak pernah bisa menerimanya. Tidak sekarang, tapi mungkin nanti.
Terima kasih telah menciptakan senang, terima kasih telah menciptakan tangis, terima kasih juga kamu telah menciptakan senang sampai aku menangis.
Jangan lupa sampaikan pada pacar-pacarmu di masa depan.
Aku pernah mencintaimu sebesar ini, hari ini.
Ps: Ini catatan terakhirku.
Jakarta, 12 Februari 2018,
Giovanka Alicia
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampaikan Pada Pacarmu, Aku Pernah Mencintaimu
Short StoryBukan maksudku ingin merebut kamu kembali dari gadis itu. Inginku hanya kamu. Kamu, untuk menyampaikan padanya, bahwa bukan hanya dia yang mencintaimu, tapi aku juga-pernah. Mungkin sekarang sudah tidak. Bisa jadi, sekarang masih. Siapa yang tahu pa...