09

1.2K 153 6
                                    


#######


Sooyoung POV

Disinilah aku berada,sebuah butik terkenal yang mempunyai ratusan gaun didalamnya dengan harga yang bisa membuat seorang karyawan biasa tidak makan selama setahun penuh.

Kenapa aku berada disini? Ya,karena aku diculik oleh suamiku saat pulang pemotretan tadi hanya untuk pergi ke tempat ini dan itu sangat membuatku kesal.

Demi apapun itu,aku masih memakai gaun pemotretan tadi!

"Kau suka warna apa?" tanyanya melihat deretan gaun yang dipajang.

Aku melirik pria yang sama sekali tidak memperdulikan tatapan para pelayan toko padaku yang datang ke butik mewah ini dengan gaun panjang.

Suami apa dia?

"Putih atau merah muda," jawabku.

"Hm,aku menyarankanmu untuk memakai ini,"

Ia memperlihatkan gaun berwarna putih indah dengan rok pendek selutut dan jujur saja itu sangat menarik membuatku ingin untuk mencobanya jika saja bagian dadanya tidak terbuka.

"Seokjin,tidak bisakah kau memilih yang lebih tertutup?" tanyaku.

Ia menggeleng,"Kau tidak bisa memakai yang terbuka dengan level seperti ini? Bukankah kau seorang model?" tanyanya dengan nada mengejek.

"Kau senang melihat istrimu memakai gaun terbuka?" tanyaku menahan emosi.

"Ya kalau itu bisa membuatku bergairah,"

Cukup.

Membiarkan pria ini mencari gaun untukku?

Bodohnya aku,seharusnya aku tahu dia hanya mengandalkan otak mesum untuk mencarinya.

"Seokjin,duduklah disana dulu. Aku akan mencarinya sendiri," ucapku pasrah dan pergi meninggalkannya sebelum ia mengatakan hal lain.

Aku mencari gaun yang menurutku sopan untuk dipakai pada pesta Seulgi dan tentunya harus bermodelkan up to date jika tidak ingin dianggap berbeda pada pesta itu apalagi membuat sahabatku malu pada pestanya.

"Nona,bagaimana dengan gaun ini? cocok untuk pesta resmi," ucap seorang pelayan toko.

Aku melirik gaun tersebut dan benar saja kata pelayan toko itu.

Sebuah gaun panjang berwarna putih kehijauan dengan korsase bunga mempermanis gaunnya.

Dan yang terpenting gaun itu tidak terbuka seperti pilihan Seokjin tadi.

"Terima kasih,akan ingin mencobanya. Dimana ruang gantinya?" tanyaku.

"Oh,tolong panggilkan pria yang sedang duduk itu juga ya," ucapku sambil menunjuk Seokjin.

Pelayan toko itu mengangguk dan segera pergi untuk memanggil Seokjin,sedangkan aku segera ke ruang ganti untuk mencoba gaun yang dipilihkan oleh pelayan toko tadi.

Semoga saja bisa membuat si mesum itu setidaknya terpesona oleh penampilanku walau tanpa ada bagian yang terbuka.

Seokjin POV

Aku heran.

Bukankah seorang wanita suka memakai gaun terbuka dan memperlihatkan kemolekan tubuhnya?

Apalagi setelah aku membawanya ke butik termahal di daerah elit istriku malah tidak?

Padahal selama ini wanita-wanita yang mendekatiku selalu memakainya untuk menarik perhatianku, bahkan dirinya itu seorang model.

A MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang