A Marriage

12

#####

Sooyoung mengangguk mengerti. Bagaimanapun Seulgi adalah seorang putri yang bisa melakukan apapun,ia tidak akan membiarkan rencananya hancur begitu saja kecuali jika ia putus dengan Jimin. Sooyoung harap pria itu sudah sangat serius dengan Seulgi.

"Kalau begitu bagai…"

Seulgi tidak melanjutkan kalimatnya setelah melihat siapa yang datang dari belakang Sooyoung menuju ke arah mereka. Ia sama sekali tidak ingat mengundang pria itu untuk datang ke pestanya. Tidak ada sama sekali. Kenapa pria itu ada disini datang bersama dengan suami Sooyoung?

Sooyoung binggung dengan Seulgi yang tiba-tiba berhenti dan bengong. Ia pun mengikuti arah pandang Seulgi di belakangnya. Seketika itu wajahnya pucat pasi melihat suaminya yang menuju kemari dengan seorang pria berambut blonde yang sangat ia kenali mengikuti dibelakangnya. Pria itu bahkan memandang Sooyoung dan tersenyum.

"Sooyoung,kenapa kau tidak menemuiku setelah bertemu dengan putri keluarga Kang ini?" tanya Seokjin

Tidak ada jawaban dari Sooyoung. Matanya hanya memandang pria yang berada di belakangnya saat ini.

"Ini Sungjae,temanku SMA. Sungjae,ini istriku Kim Sooyoung,"

Sungjae tersenyum dan menjulurkan tangannya,"Kim Sooyoung?" ucapnya seolah ada sebuah ejekan,"Yook Sungjae,teman SMA Seokjin. Kau sangat cantik malam ini," tambahnya

Sooyoung mematung dan tidak mengulurkan tangannya untuk menyambut tangan Sungjae. Mendengar dan melihat sosok yang ia hindari dan takuti berada di depannya saat ini lebih membuatnya shock. Kenapa si pengirim pesan tadi siang sudah berada di depan matanya? Terlebih bersama suaminya!

"Sungjae… " gumam Seulgi

"Kau mengenal Sungjae, Kang Seulgi?" tanya Seokjin

Seulgi mengangguk. Mata- nya melirik Sooyoung yang masih mematung dan tidak mengeluarkan sedikitpun suara. Ia tahu sahabatnya terlalu takut untuk menghadapi masa lalunya yang tiba-tiba berada didepannya saat ini.

"Sungjae… kenapa kau bisa berada di Korea?" tanya Seulgi

Seokjin mulai merasa ada yang aneh. Entah dari istrinya,teman SMA nya atau putri Keluarga Kang yang juga mengenal Sungjae.

"Kalian semua… saling mengenal?" tanya Seokjin

Sungjae menyeringai. Ia mendekati Sooyoung dan merangkul bahunya yang saat ini masih saja terdiam dengan wajah pucat pasi.

"Kau tahu Seokjin? Aku tidak menyangka kau menikahi mantan pacarku,"

Seokjin terdiam. tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun diantara mereka bahkan alunan musik yang terdengar dalam ruangan sama sekali tidak mereka hiraukan sekencang apapun itu.

"Lepaskan Sooyoung,Sungjae. Hubungan kalian sudah berakhir, Sooyoung sudah menjadi milik Seokjin," jelas Seulgi membuka suara

Sungjae sama sekali tidak merasa terganggu. Ia bahkan mempererat rangkulan bahunya pada Sooyoung sambil menyeringai.

"Sooyoung,ayo kita pergi dari sini," ucap Seokjin menarik paksa tangan Sooyoung untuk segera mengikutinya kemudian melirik Sungjae,"Kita bicarakan nanti," tambahnya berjalan menghilang diantara kerumunan orang yang berpesta

"Sungjae… kenapa kau pulang ke Korea?"

Seulgi menatap tajam pria itu . walaupun umurnya sudah 22 tahun,wajahnya bagaikan masih seumuran dengan Seulgi atau Sooyoung.

"Aku bermaksud untuk membawa Sooyoung dan ternyata ia sudah menikah dengan teman SMA ku. Sedikit perubahan pada rencana,tapi itu tidak membuat masalah. Aku akan segera membuat Sooyoung memilihku daripada suaminya sendiri,"

"Kau… gila,"

Jimin yang hanya berdiri diam karena tidak mengerti apa-apa sedari tadi,memegang lengan Seulgi agar kekasihnya sadar bahwa mereka masih berada dalam pesta.

"Seulgi,ayo pergi. Ini pesta," ucapnya

Sungjae tersenyum dan menghela nafas.

"Aku pulang duluan saja,toh sepertinya aku tidak diterima dalam pesta ini," ujarnya berbalik pergi

Seulgi masih memandang punggung pria berambut pirang itu menjauh dari pandangannya dengan geram. Ia yakin,pria itu merencanakan sesuatu untuk mendapatkan Sooyoung kembali ke tangannya.