2

3.1K 286 5
                                    

Budayakan vote sebelum membaca❤️

🌹🌹🌹

Semalaman, rose dan jisoo menyusun jadwal agar besok mereka bisa berpromosi dengan lancar.

Hingga mereka tidur begitu larut sampai rose bangun kesiangan esok harinya. Untungan jisoo membangunkan rose. Dengan muka malasnya, rose bangun dan pergi untuk mandi.

"Kau ingat kan hari ini kita promosi! Jangan sampai lupa"ingat jisoo

Rose yang sebelumnya lemas langsung semangat begitu jisoo ingatkan bahwa hari ini mereka akan promosi! Tentunya dia harus menang dari chanyeol.

Rose tidak pernah ingin kalah dari chanyeol. Begitupun sebaliknya. Saat mandi, Rose kembali ingat bahwa dulu mereka bersaing bahkan dalam kasus sekecil apapun.

Misalnya, siapa yang bisa merebut kursi duluan saat di kantin. Siapa yang bisa menjadi murid terpintar. Dan banyak lagi. Hal sepele tapi rose dan chanyeol selalu menjadi rival.

Walaupun begitu, chanyeol tetap 24/7 cuek, dingin. Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut chanyeol jika dia kalah ataupun menang. 24/7 membuat kesal.

Ingat kejadian lama, rose semakin membara-bara untuk menjadi nomor satu. Setelah sarapan yang dimasak oleh jisoo. Rose dan jisoo langsung pergi menuju kantor terlebih dahulu untuk mendapatkan arahan dari atasan mereka.

"Sekitar 2 jam lagi, kita akan mulai melakukan pemasaran di mall. Jangan lupa. setidaknya kalian berhasil menarik pelanggan"tegas xiumin

"Arraseo!"

Bagian divisi pemasaran sudah siap untuk melakukan promosi di mall terdekat. Setelah membagi-bagi kelompok, masing-masing kelompok sudah mulai melakukan tugasnya.

"Park Chaeyoung, park chanyeol. Kalian satu team"teriak xiumin

Rose yang terlihat tidak suka dengan keputusan xiumin ingin menyela atasannya itu tapi keputusan sudah bulat. Rencana yang dibuat dirinya dan jisoo jadi berantakan.

"Rose! Semangat"tegas jisoo

Rose tersenyum lalu mengambil barang-barang untuk mulai berpromosi. Dari brosur hingga flayer dibagikan oleh rose. Tak jarang juga banyak namja yang berhenti untuk sekedar bertanya-tanya.

Bagimana dengan teman pasangannya rose?

Rose penasaran bagimana sekarang chanyeol melakukan promosi, tak heran jika menjadi sangat ramai jika chanyeol mulai bagi-bagi personanya kepada yeoja yang lewat sehingga mereka pasti mampir untuk melihat-lihat.

Kebeteluan, perusahaan rose ini memang berkerja di bidang pakaian dan punya anak cabang butik jadinya mereka suka melakukan promosi dan mencari toko-toko yang ingin menjadi rekan kerja.

"Kalian bisa berkunjung ke butik kami di lantai 2 di mall ini. Jangan lupa berkunjung ya" chanyeol tersenyum saat menawarkan beberapa catalog untuk para yeoja yang sedang melirik-lirik

Sebenarnya rose tau, yeoja itu cuma melihat karena chanyeol tampan. Tunggu! Maksudnya dia tampan. Iya rose akui memang chanyeol tampan.

"Rose"

Rose terkejut siapa yang dia lihat sekarang sedang berada di sampingnya.

"Kamu ini memang misterius ya, muncul mendadak tau"kesal rose

Seseorang itu hanya tersenyum

"Aku hanya lewat disini, kebetulan saja bertemu. Oh ada chanyeol juga? Kalo gitu aku pergi ya" dia tersenyum dan pergi meninggalkan rose

Rose pikir, orang itu memang misterius. Aneh. Dari jauh rose dapat melihat kerumunan chanyeol semakin penuh apalagi saat orang yang tadi rose sapa menghampirinya.

"Kalo gini aku bisa kalah"

Rose tersenyum, dia yakin dia pasti bisa. Akhirnya dia dan beberapa karyawan lain masih sibuk melanjutkan semua promosi mereka.

🌹🌹🌹

"Annyeong, kamu benar yang namanya rose?"

Rose yang sedang menghapus keringatnya dan membetulkan make upnya terkejut ketika ada seseorang yang menghampirinya di kamar mandi.

"Annyeong, ne saya rose"

Orang itu tersenyum dan menjabat tangan rose.

"Syukurlah kau terlihat baik-baik saja dan tentunya juga cantik. Saya kim Yerim. Saya salah satu pemilik agensi model"

Tentunya rose sudah tau siapa kim yerim. Pemilik agensi model sekaligus artisnya sendiri. Tapi dia heran kenapa seorang kim yerim ingin bertemu dengan rose.

"Ahh mianhe. ada apa ya?"tanya rose

"Kebetulan, agensi saya sedang butuh model freelance jadi saya yang dapat rekomendasi dari seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya untuk mencari kamu rose"

Rose yang masih bingung maksudnya hanya bisa diam.

"Mianhe, saya tidak paham"

Dia tertawa kecil lalu menepuk pundak rose

"Aku butuh model freelance. Kamu mau?"

Rose yang masih tidak percaya hanya bisa diam dan terkejut.

"Saya sedang berkerja disalah satu perusahaan sekarang. Saya tidak bisa"ujar rose

"Tenang saja, kamu kan jadi model freelance. Jadi hanya dihari-hari tertentu saja. Bisa kan? Ayolah sayang wajahmu itu sangat cantik kalo berkerja kasar seperti ini"

Rose yang bingung hanya mengucapkan terimakasih dan membungkuk.

"Kalo kamu mau, bisa hubungi saya"kim yerim memberikan kartu namanya

"Saya tunggu ya" dia tersenyum lalu pergi meninggalkan rose

Rose yang masih bingung akhirnya sadar bahwa sudah waktunya berkumpul untuk evaluasi kerjanya hari ini.

"Rose, dari mana?"bisik jisoo saat rose menghampirinya

"Nanti aku ceritakan"

"Semangat kalian sungguh bagus hari ini. Saya harap semangat kalian tidak pudar begitu saja. Untuk besok silakan kembali berkerja seperti biasa ya!"

Rose dan jisoo yang sedang mengambil tas mereka malah dicegah sama chanyeol.

"Well, kayanya aku bakalan menang"

Chanyeol berusaha sombong kedepan rose dan jisoo

"Please! Awas! Galucu tiang basket"

Rose dengan berani menyebut chanyeol dengan sebutan tiang basket. Chanyeol terkejut, jisoo tertawa.

"Hahahahha apa-apaan tiang basket. Ahh udah yuk pulang biarin dia sendiri"tarik jisoo karena dia sudah lemas sehabis tertawa

Rose menjulurkan lidahnya dan pergi bersama jisoo. Korban yang dipanggil tiang basket masih syok.

"Hmm, menarik"

🌹🌹🌹

Halo? Hai?

Penasaran ga sih sama ceritanya? Aku sih malah ga dapet feelnya sama sekali aneh kan?

Yang penting jangan lupa vote sama komen❤️semoga nanti aku akan semakin baik!

Papai xoxo

Versus | Chanrose/Baekrose✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang