Versus | Chanrose/Baekrose✔️

28

Budayakan vote sebelum membaca❤️❤️

🌹🌹🌹

Kira-kira sudah 2 jam lebih wendy menunggu kabar dari ruangan UGD yang masih tertutup rapat. Sekarang sudah pukul 3 pagi, di depan ruangan UGD sudah ada kim yerim serta sekretasinya.

"Maafkan saya sajangnim ini kesalahan saya yang kurang mengawasi rose"ujar wendy menyesal

"Kalo begitu tambah pengawasan kepada model-model kita terutama rose karena dia sedang menjadi incaran teror"ujar kim yerim

"Arraseo sajangnim"

Setelah itu kim yerim dan sekretarisnya pergi meninggalkan wendy dengan beberapa bodyguard yang menjaga sekitar ruangan UGD dan rumah sakit.

Baekhyun mengelap keringatnya dan mencuci tangannya, dia habis menjahit kepala rose yang terkena pecahan kaca dari lampu dan beberapa di leher serta di punggung rose. Untung wajah rose tidak terkena sama sekali karena posisi lampu jatuh itu menusuk bagian belakang tubuh rose, sehingga pecahan lampu tersebut penuncap di sekitar kepala, leher belakang dan punggung rose.

Baekhyun sebenarnya tidak tega ketika melihat tubuh rose penuh dengan luka bahkan harus dijahit tapi, karena darah rose sudah banyak yang menghilang mengharuskan baekhyun menjahit tubuh rose dan melihat punggung rose. Untung dia sudah biasa dalam melihat tubuh pasiennya. Rose masih kritis dan belum sadarkan diri, sehingga dia belum bisa dipindahkan ke kamar.

"Kau pasti managernya rose, jadi kondisi rose masih kritis karena ada beberapa pecahan yang menuncap di tubuh dan kepalanya, dia juga kehilangan darah yang lumayan banyak sehingga kondisinya belum bisa full recovery. Pagi ini mungkin rose akan dipindahkan"ujar baekhyun

Manager rose tanpak bingung dengan ucapan baekhyun karena kenapa dokter ini bisa kenal banget sama rose. Wendy yang tersadar dengan lamunannya menjawab baekhyun "ah terimakasih dokter, tolong berikan rose yang terbaik. Bahkan ruangan VIP juga harus ada untuk rose"

"Kami pasti memberikan yang terbaik untuk pasie kami. saya pamit permisi dulu ya"ujar baekhyun lalu pergi menuju ruangannya

Dia lelah, baekhyun butuh istirahat terutama pikirannya yang sedang kalut memikirkan kondisi rose.

"Aku sudah mengerahkan segala potensi dan tenagaku, semoga dia selamat"

Baekhyun menaruh kepalanya di atas meja kerjanya dan berusaha untuk berdiam diri sampai dirinya tenang. Baekhyun sekarang merasa dirinya bersalah dulu kepada rose.

Baekhyun tau bahwa rose tulus mencintai dirinya tapi baekhyun tidak pernah mencintai yeoja itu..yang ada dipikirannya hanya satu yeoja dan balas dendam. Ya itu yang selalu dia pikirkan hingga, rose memutuskan untuk mundur dan pergi meninggalkannya.

Baekhyun awalnya merasa baik-baik saja. Lagipula dia tidak pernah serius dengan rose, tapi setelah dia tau bahwa yeoja yang dia pikirkan itu akan menikah dengan orang lain. Dirinya tambah hancur.

Padahal dirinya dan yeoja itu sudah berjanji akan menikah bulan depan tapi, yeoja itu malah meninggalkan dirinya dan pergi menikah dengan orang lain.

"Byun baekhyun, aku selalu mencintaimu tapi aku tidak bisa bersamamu. Mianhe. Aku harus pergi. Lupakan aku. Cari kehidupanmu yang baru"