Suara bariton terdengar jelas dari arah belakang rose. Rose melirik ke arah belakang dan meneteskan air matanya tepat didepan namja itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tau kan ini sedang salju, kenapa kau malah duduk dengan santai di pinggir jalan seperti orang bodoh"
Rose terdiam mendengar ucapan namja itu. Hatinya masih terlalu sakit dan dirinya tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan dari namja itu yang ada dia malah semakin terisak saat namja itu mengoceh di belakangnya.
"Bisa tinggal aku sendiri? Aku tidak sedang dalam kondisi yang baik"
"Ya babo-ya. Ini sedang salju kau bisa mati beku"omel chanyeol
"Peduli apa kamu hah?" Kali ini rose menjadi kesal dengan perkataan chanyeol
Kali ini chanyeol yang menjadi terdiam dengan perkataan rose. Benar memang peduli apa dia dengan rose?
Pada akhirnya mereka terdiam hampir beberapa jam dengan posisi yang tidak berubah sama sekali dan salju terus berjatuhan diatas kepala mereka.
Rose masih terisak dan chanyeol yang terdiam dengan pikirannya sendiri. Chanyeol bingung apa yang harus dia lakukan.
Disisi lain, dia sedang berusaha untuk tidak memperdulikan yeoja yang sedang terisak ini tapi disisi lain ada rasa bersalah jika dia tidak memperdulikan yeoja ini.
Chanyeol menghela nafasnya berat "hei, bagimana jika aku antar kamu pulang?"
Rose menggelengkan kepalanya "aniyo, aku tidak ingin pulang"
"Ini sudah hampir jam 8 malam kau tau, hari akan semakin dingin dan sepertinya akan terjadi badai salju"ujar chanyeol
"Yasudah kamu pulang saja jangan peduli denganku"maki rose
Chanyeol yang kesal akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalakan rose ditengah salju yang semakin deras
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
