Salju sudah mulai mencair, rose sudah kembali ke apatermentnya dan sekarang sedang dalam selimut yang nyaman sedang meringkuk.
Rose ingat betul, kejadian setelah chanyeol mengatarnya pulang
Flashback on
Salju sudah mencair dan chanyeol memutuskan untuk mengatarkan rose karena jalanan juga sudah dibersihkan dengan truk yang membersihkan salju.
Rose tau, jisoo pasti sangat khawatir saat dirinya tidak bisa dihubungi selama 24 jam.
Sesampainya di apaterment, chanyeol memutuskan untuk pamit dan tidak turun dari mobil karena dia pikir, dia terkena flu setelah semalaman tidak memakai pakaian hangat.
Rose berterimakasih kepada chanyeol dan melepaskan jaketnya dan menaruhnya di jok mobil chanyeol. Lalu mobil itu melaju meninggalakan rose sendiri di depan gedung apatermentnya.
Sesampainya di depan apatermentnya, rose menekan bel apatermentnya dan yang membuka adalah baekhyun.
"Dari mana kamu changiya? Aku sangat khawatir"
Nampak jelas muka baekhyun yang khwatir dengan kondisi rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose pikir, baekhyun sudah tidak peduli dengan dirinya sebagai pacarnya jadi rose hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan baekhyun.
Baekhyun menarik rose masuk ke dalam pelukannya dan dia mengelus puncak kepala rose.
"Changiya, aku khawatir kau tau saat jisoo-ssi bilang ponselmu mati, aku langsung pergi kesini. Menunggumu..ah syukurlah jika sekarang kamu baik-baik saja"
Rose terdiam dan membalas pelukan baekhyun "mianhe baek, ponselku mati dan aku terjebak badai salju di kantor. Mianhe" bohong rose
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
