Dream take me away

Prolog

Hari benar-benar telah berganti dengan sangat sepat seakan baru semalam pengalaman pengalaman itu terjadi, jika waktu dapat terulang Dia sangat ingin mengulang dan memperbaikinya.

05 Mei 2031 nederland, belanda
Hari dimana penantian yang amat membahagiakan bagi seorang ayah tentang kabar bahwa anaknya akan lahir kedunia," prof....prof.... Nona muda akan segera lahir!" asisten kelas atas tergesah gesah menuju ruang kerja dimana professor berada,
Demi mendengar kabar itu meeting antar professor langsung di selesaikan olehnya " siapkan Tim Medis segera!...., Saya tidak mau lambat..., anakku berada di dalam sana, tidak akan ada yang terdengar membantah! ,PAHAM " anggukan cepat dan semua yang ada didalam ruangan itu bergerak dengan sangat profesional, robot robot melesat cepat dengan sekali tugas yang diperintahkan, dan kini tinggallah professor itu duduk terpaku memandang kearah dalam telur janin yang memiliki kehidupan didalamnya (anaknya) telur yang sengaja dibuat demi perkembangan anaknya yang tidak bisa berkembang di perut seorang Ibu, penjagaan yang ketat demi melindungi sang anak rela dilakukannya,professor itu duduk terpaku dan melamun akan saat saat yang sangat membahagiakan dulu ia menangis dan bersumpah dalam lubuk hati paling dalam " prof Tim Medis sudah ada " perkataan dari seorang asisten memecah lamunannya,
Setengah jam sudah pemecahan telur telah berlangsung dengan lancar dan aman " Sayang ayah sangat Sayang padamu kumohon buka matamu Sayang... Ayolah " ia menggendong sang bayi mungil sambil mengelus elus lembut ubun ubun kepalanya " prof.... Maaf Tapi....,huh " hembusan napas sang dokter langsung membuat pemberontakan sang professor itu " katakan ada apa! " pemucatan wajahnya membuat resah sang dokter " Bisa ikut saya prof ? "
15 Menit...
" saya bisa mengurus itu dok, tapi bisakah anda membantu saya? " anggapan itu membuat sang dokter legah sekaligus resah " tentu tapi apa yang bisa saya bantu prof untuk si Nona muda? "........ " Semua Medis dan para pekerja laksanakan tugas tadi " professor itu sangat yakin dengan keputusannya " SIAP " jawaban sigap dari para pekerja
Telaten dan tanpa henti hari demi hari telah berlalu rencana penyelamatan si anak telah selesai saatnya hasil yang ditunggu " kau yakin sobat Ini akan berhasil " jawaban dari sang dokter yang tak lain adalah sahabat sang professor " aku yakin dan akan kulakukan deminya " sambil merangkul sang dokter ia mencoba hasilnya sambil menangis antara yakin dan tak yakin " Sayang ayah sangat Sayang padamu kumohon buka matamu Sayang... " seluruh ruangan senyap dengan isak tangis dari professor yang terpaku sambil menggendong bayi mungil yang masih kecil selanjutnya bersambung dengan isakan tangis dari sang dokter " sudahlah jangan menangis sobat....hem..hu..hu.. " sang dokter datang menghampiri dan menyentuh lembut bahu sang professor yang masih menggendong si Bayi, ruangan senyap dan hanya terdengar isakan tangis yang tak beraturan sampai seketika terjadi fenomena yang mengharukan di ruangan " ngongoeeee.... Ngoeee... " hening terpecah dan membuat Suasana ruangan berganti menjadi rasa haru yang luar biasa " Sayang.... Sayang.... li... li... Lihat ayah, Ini ayah "
Senyum tipis dari bayi mungil itu telah meledakkan perasaannya senyum lebar terpancar, senyuman yang sangat getir " Ha.. Ha.. Ha.. Anakku... Anakku... Dia hidup, dia selamat " professor itu terus menimang nimang si anak " Sayang em... Maksud ayah... Nie, ya itu Nama yang bagus, Sayang lihat ayah, kau akan tumbuh besar seperti Bidadari yang cantik seperti ibumu dulu, dan ayah... ayah akan beri namamu phaleo nianie, itu nama yang indah bukan? " berbicara dan tertawa sendiri itulah yang hanya bisa ia lakukan sekarang " ya... Itu nama yang Indah sobat, Nie... Benar benar indah " balas sang dokter si sahabat sejati

Ingin tahu kisah ceritanya vote dulu ya
Dan jika kalian berkenan memberi saran, kalian bisa beri saran di kolom komentar,vote dan komentar kalian sangat penting bagi saya

Ini demo ya guys belum full rilis. Semoga suka