Bagian Satu : Perawalan

56 5 0
                                    

Cahaya masuk dari celah celah kecil ruangan kamar nie, seperti biasanya nie akan bangun kesiangan dan sudah menjadi kebiasaannya dalam setiap pagi

Nie membuka matanya karena pancaran cahaya yang masuk mengganggu tidurnya, ia segera membuka matanya dan benar saja karena sudah ada greedle yang sedang menyusun baju baju dan semua barang yang ada di dalam koper nie " hai, robot pintar " sapa nie yang masih sedikit sadar dari tidurnya, namun tak ada jawaban apa pun dari greedle, ia masih sibuk menyusun barang barang

Nie menoleh sekilas ke arah layar arloji tipis yang berada di tangannya tengah menunjukkan pukul 08.30 pagi mungkin ia lupa melepaskan smart watchnya tadi malam,tanpa pikir panjang nie turun dari ranjang dan menuju toilet dengan raut wajah membekas yang masih sedikit sadar, nie tak sadar bahwa ia sedari tadi hanya berputar putar melewati ruangan ruangan yang pintu ruangannya akan menembus ke pintu ruangan lainnya begitu sampai seterusnya, greedle yang berada disana hanya melihat bingung apa yang sedang dilakukan nonanya itu
" Eh..., kenapa aku terus menerus melewati ruangan ini? " tanya nie pada dirinya sendiri saat ia sudah sadar sepenuhnya , tapi ia tidak mempedulikan hal itu ia terus berjalan melewati pintu pintu hingga ia sadar bahwa ia telah melewati greedle beberapa kali
" Yaampun! Bodohnya aku " nie mulai memainkan otaknya dengan bertanya pada greedle
" robot pintar sedari tadi saya mau ke toilet tetapi kenapa belum sampai juga? " tanya nie formal dengan nada polos yang dicampur sedikit ke lambanan otaknya

Seperti itulah pagi nie hari ini, yaitu diawali dengan lambannya pikiran nie saat sedang malas dan tidak mau tahu, di pagi hari saja waktu habis setengah jam hanya diawali dengan aktivitas nie yang tak berguna

Nie memilih pakaian dari lemari yang cocok untuk ia kenakan, nie bersiap siap untuk mandi dan baru selesai beberapa menit kemudian dengan memakai pakaian yang sangat cocok dengan tubuh ramping dan kulit putihnya

Nie dan greedle berjalan jalan keliling sekolah itu, sesekali nie berjalan didepan untuk melihat lihat, ia berjalan ketempat tempat menakjubkan dan menuliskan perasaan perasaannya pada buku tebalnya yang bersampul coklat tua dengan judul " Diary MN " dengan kata lain diary nie yang diberikan ayahnya saat masih kecil

Pertama mereka pergi ke taman sekolah yang luas dan lebar, disana nie dapat melihat taman itu terbagi dari dua bagian besar yaitu taman bunga dan kebun sekolah, nie sangat takjub saat melihat pemandangan di taman sekolah besar itu, taman bunga dengan berbagai macam bunga, mulai dari yang tanaman hias yang indah, besar dan juga langkah dapat dengan bebas dikunjungi oleh siswa siswi sekolah, kebun sekolah yang ditanami berbagai tumbuh tumbuhan yang dapat memenuhi kebutuhan makanan di sekolah

Setelah berkeliling di taman itu nie duduk disalah satu bangku besi taman yang memanjang sambil membaca buku dan sedikit tersenyum sedikit tertawa saat melihat greedle menangkap kupu kupu yang berterbangan tetapi berkali kali terjatuh

Nie dan greedle melanjutkan perjalanan mereka untuk berkeliling keliling menyusuri ruangan sekolah
" robot pintar bagaimana kalau saya dan kamu lomba lari untuk sampai kesana?, tetapi kamu tunjukkan dahulu dimana letak tempatnya bagaimana? " tanya nie formal kepada greedle " baiklah, tetapi Nona kau bisa berbicara dengan bahasa biasa tidak perlu formal seperti itu " nie hanya mengangguk dan tersenyum karena sesungguhnya ia lelah bersikap formal seperti itu

Setelah greedle memberitahukan arah tempat selanjutnya nie dan greedle memulai lomba

***

Nie langsung melebarkan matanya saat melihat tempat selanjutnya apa ini tempat selanjutnya batin nie saat sampai di sana dan ia hanya bisa melihat tempat yang gelap saat memasuki ruangan itu, tetapi saat sampai ditempat tujuan nie merasakan suasana ruangan yang sejuk dengan cahaya biru sebagai penerangannya

Dream take me away Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang