Ya, ini hanya sebuah hidup.
Hanya sebuah kenangan dari perjalanan hidupku yang aku coba tuliskan menjadi sebuah nostalgia untukmu nanti.
Agar kamu ingat denganku.
Meski tertelan waktu yang lama.
-MOnthMAso-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini musim salju, seharusnya aku tidak keluar dalam keadaan hanya memakai hoodie. Tapi setelah mendapat kabar bahwa orang yang aku sayangi sedang dalam kesusahan aku tidak perduli dengan lebatnya salju yang turun.
Bodoh. Ya, aku laki-laki bodoh karena memberanikan diri untuk berlari di atas salju yang dingin dengan menggunakan sandal dan kaos kaki. Berlarian seperti orang kesetanan karena takut terjadi hal buruk padamu.
Dingin ini sebenarnya mengusik. Berulang kali aku seperti mati rasa.
Laki-laki bodoh mana lagi yang akan berbuat seperti ini untukmu. Badai salju pun aku terjang. Tapi lihatlah, aku bukan satu-satunya untukmu. Disaat rasanya hampir mati karena khawatir. Disaat rasanya sekujur tubuhku hampir lumpuh merasakan dingin. Kau tersenyum mengucapkan terimakasih kepadanya yang lebih dahulu mendatangimu.
Jangan salahkan aku. Jika besok kau mendapat berita buruk tentang aku. Laki-laki bodoh ini sampai lupa memakai jaket dan sepatunya. Hanya karena kau terisak memintaku datang di malam hari saat badai salju turun.
-11.00-
Salju, kapan aku bertemu salju yaaa.... Masih belum bisa ngetik challange lebih panjang dikit ya? Hiks tolong aku selalu mepet dan alhasil begini.