‹ 07 Saranghae ›

472 44 2
                                    




"Aaggrrhh.. menyebalkan." gerutu Taehyung. Ia merebahkan tubuhnya ke kasur empuknya itu sambil memejamkan matanya mencoba melepas rasa lelahnya.

"Taehyung-ah." panggil Hara yang sudah berada di sampingnya.

Taehyung hanya diam tidak menjawab panggilan Hara ia merasa kesal dengan gadis itu, mengapa ia selalu membuat Taehyung seperti orang gila baik di depan teman-temannya, orangtuanya juga noonanya.

"Taehyung-ah, Kim Taehyung." panggil Hara lagi sembari menyentuh pipi Taehyung dengan jari telunjuknya berkali-kali.

"Waee?" ujar Taehyung akhirnya.

"Kau marah?" tanya Hara.

"Menurutmu?" Taehyung balik bertanya dan mendudukkan dirinya.

"Mianhae." ujar Hara merasa bersalah.

"Sudahlah aku tidak ingin berbicara padamu." Taehyung bangkit dari duduknya hendak meninggalkan Hara, namun tiba-tiba saja Hara memeluk Taehyung dari belakang. Taehyung tersentak dengan perlakuan Hara.

"Ya!! Apa yang kau lakukan?" tanya Taehyung setengah membentak tetapi ia tidak mencoba untuk melepaskan pelukan Hara dari tubuhnya.

"Ku mohon maafkan aku, aku bersalah maafkan aku." ujar Hara yang sudah menangis di punggung Taehyung.

Taehyung segera berbalik menghadap Hara, ia segera mengusap air mata yeoja yang ada di hadapannya itu.

"Uljima." ujar Taehyung dengan nada suara yang sangat lembut.

Namun Hara masih menangis. Taehyung akhirnya memeluk Hara mencoba untuk menenangkan Hara.

"Aku juga marah padamu kau tahu." ujar Hara di sela pelukannya dan isak tangisnya.

"Wae?" Tanya Taehyung yang masih memeluk Hara.

"Kau.. berciuman dengan gadis yang bernama Seohyun itu, keterlaluan." ujar Hara, Taehyung terkejut ia tidak tahu bahwa Hara melihat ia berciuman dengan Seohyun sewaktu ia dalam perjalanan pulang tadi.



Flashback On.

Taehyung tengah berjalan sembari menendang kerikil-kerikil yang tak bersalah itu.

"Mereka benar-benar. Aku ini masih waras mengapa mereka selalu berkata bahwa aku ini gila." gerutu Taehyung dan menendang kerikil-kerikil itu tanpa ampun. Salah satu kerikil itu mengenai seseorang.

"Aww!!"

"Ohh!! Mianhae aku tidak sengaja." ujar Taehyung menghampiri wanita yang terkena krikil tak bersalah itu.

"Gwaencha.. Taehyung oppa." ujar wanita itu yang tak lain adalah Seohyun.

"Seohyun." gumam Taehyung dengan ekspresi terkejutnya.

"Oppa.. bogoshippo." ujar Seohyun langsung mencium Taehyung.

"Ya!! Apa yang kau lakukan?" tanya Taehyung setelah melepaskan ciuman Seohyun.

“Neo micheosseo?” ujar Taehyung mendorong tubuh Seohyun dan berlalu pergi.

"Oppa chakkaman, oppa.. oppaa.." teriakan Seohyun tidak sedikit pun digubris oleh Taehyung.

Flashback Off.



"Kau melihatnya?" tanya Taehyung kepada Hara.

Hara mengangguk, Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Hara.

"Kau cemburu aku mencium wanita lain?" tanya Taehyung, Hara hanya diam dengan sedikit isak tangisnya.

Taehyung tersenyum, sedetik kemudian ia sudah meraih tengkuk Hara dan mencium bibir Hara. Ada sensasi tersendiri saat kedua material lembut itu bersatu seperti ada ribuan kupu-kupu yang menggelitik di perut mereka. Taehyung menekan tengkuk Hara untuk memperdalam ciuman mereka.

"Saranghae." satu kata itu berhasil meluncur mulus dari bibir seorang Kim Taehyung.

"Aku ingin kau hidup di sampingku, di sisiku untuk waktu yang sangat-sangat lama karena aku sangat, sangat, sangat mencintaimu. Saranghae Hara-ya.” ujar Taehyung sembari mengecup singkat bibir Hara. Hara tersenyum senang.

"Nado saranghae Taehyung-ah.” ujar Hara memeluk Taehyung dengan sangat erat.



.
.
.



Jadian kan jadian kan haha 🙈💋





Ghost Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang