Ghost Love ✔

‹ 08 Kembali ›

"Aigo!! Yeobbo lihat." ujar wanita paruh baya itu kepada suaminya.

"Aku akan memanggilkan dokter."

"Sungguh sebuah keajaiban anak anda dapat sadar kembali, padahal secara medis saraf otak anak anda tidak berfungsi akibat kecelakaan itu. Tapi ini sungguh menakjubkan, keadaannya pun sudah membaik.." ujar dokter itu menjelaskan.

"Ghamsahamnida." ujar laki-laki paruh baya itu.

"Eomma, appa." lirih Hara yang sudah sadar semenjak kecelakaannya 15 hari yang lalu.

"Kau sudah sadar chagi, syukurlah eomma dan appa selalu mendoakanmu." ujar wanita paruh baya itu dengan penuh haru.

"Bogoshippo." ujar Hara memeluk ibunya itu.

"Kau tidak merindukan appa eum?" tanya tuan Min.

"Tentu saja aku merindukan appa." ujar Hara memeluk ayahnya.

"Badanku sangat pegal eomma boleh aku berjalan-jalan di sekitar taman rumah sakit?” tanya Hara dan disetujui oleh ibunya.

Hospital Garden.

"Hara-ya." panggil seseorang yang ternyata adalah Taehyung.

"Taehyung-ah. Aku telah menunggumu." ujar Hara masih dengan nada suara yang begitu lemas.

"Neo gwaenchana? Apa yang terjadi mengapa kau seperti ini?" tanya Taehyung cemas.

"Eum.. Nan gwaenchana." jawab Hara sembari menampilkan senyumannya.

"Tapi apa yang terjadi padamu? Bukankah terakhir kita bertemu kau baik-baik saja?" tanya Taehyung yang masih tidak mengerti.

Hara tersenyum dan pada akhirnya menceritakan secara mendetail bahwa ia mengalami kecelakaan mobil 15 hari yang lalu, saat keadaannya kritis seseorang mendatanginya dan menyuruhnya untuk bertemu Taehyung.

Orang yang tak dikenal itu menyuruh Hara untuk membuat Taehyung mencintai Hara dengan tulus dan mengharapkan Hara untuk tetap hidup.

Dan itu berhasil Taehyung telah mencintai Hara dengan tulus dan mengharapkan Hara untuk tetap ada di sisinya.

"Jadi selama 14 hari aku bertemu denganmu dan bersama denganmu, kau hanya jiwa?" tanya Taehyung tak percaya karena masih ada hal yang semacam itu di dunia yang sudah modern seperti ini.

Hara mengangguk.

"Apa ini seperti pengelana 49 hari?" tanya Taehyung lagi.

"Bodoh!! pengelana 49 hari harus hidup di tubuh seseorang dan mencari 3 tetes air mata dan ia juga tidak boleh memberitahukan identitas aslinya. Sedangkan aku berbeda aku tidak memiliki batas waktu yang ditentukan aku hanya harus membuatmu mencintaiku dengan tulus dan membuatmu selalu ingin di sisiku juga aku bisa menjadi diriku sendiri, juga bisa menyentuhmu.." jelas Hara.

"Bagaimana jika aku tidak menyukaimu sekarang, bagaimana jika aku baru menyukaimu 10 tahun yang akan datang?" tanya Taehyung lagi.

"Maka aku akan sadar dari komaku 10 tahun yang akan datang pula."

"Untunglah kau berhasil membuatku mencintaimu, aku sangat bersyukur." ujar Taehyung memeluk Hara.

"Tapi mengapa setiap ada teman-temanku mereka tidak bisa melihatmu?" tanya Taehyung yang sangat penasaran dengan hal yang satu ini.

"Karena aku hanya bisa dilihat olehmu, sampai kapan pun." ujar Hara lagi.

Taehyung tersenyum. Tiba-tiba saja Taehyung mendekatkan dirinya kepada Hara, ia hendak mencium Hara tetapi langsung dicegah oleh Hara.

"Ini di rumah sakit Tae." ujar Hara lembut, Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena merasa malu atas apa yang ingin ia perbuat di tempat umum seperti ini.

"Baiklah kalau begitu aku akan mencium ini." Taehyung mencium puncak kepala Hara lama.

"Ini." kini Taehyung mencium pipi kiri dan kanan Hara.

“Daan ini.” terakhir Taehyung mencium singkat bibir Hara.

Hara hanya tersenyum malu, pipinya mulai memanas ia yakin pipinya pasti sudah seperti kepiting rebus buatan ibunya. Sadar atas perubahan raut wajah Hara, Taehyung segera memeluk Hara.

"Mulai sekarang kau adalah yeoja chinguku, tunanganku, istriku, dan ibu dari anak-anakku kelak. Saranghae, neomu saranghae Hara-ah." ujar Taehyung tepat di telinga kanan Hara.

"Nado Saranghae Taehyung-ah."

"Oppa." koreksi Taehyung, Hara terkekeh geli.

"Nado saranghae Oppa." ujar Hara kembali. Taehyung makin mempererat pelukannya.

.
.
.

Cie cie cie 😂 habis ini tamat loh guys 😳