‹ 04 Makan ›

534 44 5
                                    



Cafe.

"Kau ingin pesan apa Tae?" Tanya Jin yang kesekian kalinya kepada Taehyung yang tengah fokus ke layar PSP-nya.

"Terserah padamu Hyung."

"Baiklah. Kami pesan ini 2 porsi dan jus yang ini 2 juga." ujar Jin memesan makanan kepada pelayan.

5 menit kemudian.

"Ini makanannya tuan." ujar pelayan itu ramah.

"Ne."

"Tae makanlah." perintah Jin.

"Sebentar Hyung."

"Tae cepat makanlah." perintah Jin lagi.

"Hmm.." Taehyung menjawab perintah Jin dengan gumamannya.

"Bagaimana jadinya jika PSP-mu itu aku taruh di tengah jalan heum?" Tanya Jin.

Taehyung menatap Jin yang tengah tersenyum evil kepadanya.

"Ya!! Hyung Jangan lakukan itu." teriak Taehyung di pinggir jalan saat Jin sudah bersiap-siap ingin melempar pacarnya itu ke tengah jalan.

"Siapa suruh kau tidak mendengarkan ucapanku Kim Taehyung?"

Jin yang sudah bersiap-siap ingin melempar PSP Taehyung ke tengah jalan.

Dan..

Braakk..

PSP itu sudah rata oleh aspal karena terinjak-injak oleh mobil yang berlalu-lalang.

"Andwaee!!" teriak Taehyung menatap miris ke arah PSP-nya yang sudah rata dengan aspal, sedangkan Jin menertawai Taehyung.

"Ya!! Shireoo." teriak Taehyung setelah membayangkan kejadian paling tragis dalam hidupnya.

Tookk..

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jin sembari memukul kepala Taehyung dengan sendok yang tengah ia pegang.

"Apho Hyung." ringis Taehyung.

"Siapa suruh kau berteriak di cafe, lihat semua orang menatap kita. Dasar bodoh." cibir Jin.

"Palli meogeo." perintah Jin kembali.

Kali ini Taehyung mengangguk menuruti perintah Hyungnya, karena ia tidak ingin adegan tragis yang baru saja ia bayangkan benar-benar terjadi pada pacarnya (PSP).

Taehyung sudah memegang sendok dan memakan makanan yang tersaji di hadapannya selang beberapa detik..

"Huuek!! ige mwoya?" tanya Taehyung histeris.

Tookk..

Lagi-lagi Jin memukul kepalanya dengan sendok.

"Ya!! Hyung berhentilah memukul kepalaku, kau mau aku menjadi bodoh huh." gerutu Taehyung.

"Kau memang sudah bodoh sekarang, kau bertanya ini apa? Tentu saja makanan. Tidak mungkin aku memberimu racun tikus." ujar Jin, kini Taehyung meminum minuman yang berwarna orange itu.

"Huuek!! tto?" ujar Taehyung dengan dahi berkerut.

"Ini sebenarnya makanan apa Hyung kenapa rasanya sangat aneh di lidahku?"

"Salad dan juice wortel." jawab Jin enteng sambil melahap salad yang ada di hadapannya.

"Mwo? Salad? juice wortel?" teriak Taehyung histeris kembali.

Lagi-lagi ia mendapatkan pukulan sendok yang ketiga kalinya.

"Jangan berteriak di sini bodoh." geram Jin.

"Kau harus memakan sayuran, lihat wajahmu ini, ini, ini dan ini penuh dengan jerawat. Menjijikkan." cibir Jin sembari menunjuk-nunjuk koleksi jerawat Taehyung dengan sendok yang tengah ia pegang.

"Kau menyuruhku ke sini jauh-jauh dari kampusku ke cafe ini hanya ingin menyuruhku makan sayuran Hyung? Kau sungguh keterlaluan." balas Taehyung.

Tookk..

Sendok keempat kalinya melayang ke kepala Taehyung.

"Yaa!!" teriak Taehyung kesal.

"Berhentilah menonton drama kau terlalu mendramatisir, kampusmu itu tepat berada di depan cafe ini." geram Jin.

"Lagi pula kau yang menyuruhku memilih makanannya sendiri jadi jangan salahkan aku. Arra?" ujar Jin sembari menunjuk-nunjuk sendoknya ke wajah Taehyung.

"Tapi Hyung.."

"Berhentilah protes Kim Taehyung." ujar Jin.

"Bagaimana aku tidak protes, kau memberiku makanan yang.." Taehyung tidak dapat melanjutkan kalimatnya dan memasang wajah cemberut.

"Sudah buang muka jelekmu itu, sekarang pesanlah yang baru." ujar Jin.

"Shireo."

"Sudah cepat pesanlah apapun yang kau mau."

"Jinjja? kalau begitu apa boleh aku memesan game terbaru?" Tanya Taehyung dengan mata berbinar.

"Neo.. jugeoshipheo?" Tanya Jin dengan tampang datarnya.

Taehyung segera menggeleng-gelengkan kepalanya dan memanggil pelayan.

"Silakan tuan." Taehyung mengambil buku yang berada di tangan pelayan itu.

"Neo.." Taehyung terkejut setelah melihat pelayan itu adalah Hara.

Hara hanya menampilkan senyum manisnya.


.
.
.


❤❤❤




Ghost Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang