‹ 06 Numpang Menginap ›

503 40 2
                                    




"Aggrrhh.. yeoja itu membawa PSP-ku." gerutu Taehyung setelah membanting tasnya ke segala arah.

Dan segera merebahkan tubuhnya ke kasurnya yang empuk.

"Aku kesepian tanpa PSP-ku." gumamnya lalu menutup wajahnya dengan bantal.

"Taehyung-ah." terdengar suara seorang yeoja di sampingnya, Taehyung segera menyingkirkan bantal yang ada di wajahnya dan menatap ke samping.

"Aigoo." lagi-lagi Taehyung terjatuh, dari tempat tidurnya setelah mendapatkan Hara di sampingnya.

"Neo!! Bagaimana kau bisa di sini?" Tanya Taehyung. Hara mengerucutkan bibirnya.

"Wae? Apa kau tidak suka?" tanyanya polos.

"Tentu saja." teriak Taehyung histeris.

"Taehyung-ah gwaenchana?" tanya Ahra kakak perempuan Taehyung dari depan pintu kamarnya.

"Gwaenchana noona." ujar Taehyung.

"Kau yakin?"

"Ne noona."

"Baiklah berhentilah berteriak kau membuatku pusing." gerutu Ahra.

"Kau.. bagaimana bisa kau di sini? Apa kau memanjat balkon kamarku?" Taehyung segera menuju balkon kamarnya untuk melihat dengan apa Hara naik ke atas kamarnya.

"Eobseo." gumam Taehyung.

"Aku suka di kamarmu, kamarmu sangat nyaman seperti berada di kamarku." ujar Hara sembari berbaring di kasur empuk milik Taehyung.

"Kau.. jangan berbaring di situ."

"Boleh aku tinggal di sini?" tanya Hara tiba-tiba yang membuat Taehyung hampir jantungan mendengarnya, bagaimana tidak seorang anak gadis orang yang entah dimana orangtuanya tiba-tiba ingin tinggal dan berada di kamarnya.

"Mwoo? Neo Micheosseo? Ani ani ani ani. Andwae!!" ujar Taehyung histeris sembari membuat tanda silang dari tangannya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tae apa ada masalah di dalam?" kini Ibunya yang berteriak dari depan pintu kamarnya.

"Gwaenchana eomma." jawab Taehyung sembari melirik Hara.

"Baiklah, aku anggap kau mengizinkan." ujar Hara tersenyum.

Taehyung hanya melongo dengan tingkah gadis yang ada di hadapannya ini.

Sudah hampir 13 hari Hara berada di dekat Taehyung, ke mana Taehyung pergi ia akan mengikutinya. Taehyung bahkan sudah terbiasa dengan keberadaan Hara di sampingnya.

Walaupun Taehyung masih belum mengerti mengapa setiap Taehyung bertemu orang lain seperti Jungkook atau Jimin Hyung atau siapapun itu Hara akan menghilang dari sisinya dan akan kembali setelah mereka pergi.

"Taehyung-ah." panggil Hara di sela aktivitasnya memakan ice cream.

"Hm.." Taehyung hanya membalas dengan gumaman.

"Boleh aku bertanya?" tanya Hara lagi.

"Aku bilang tidak boleh pun kau akan tetap bertanya bukan? Cepat apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Taehyung dan untuk pertama kalinya Taehyung mengalihkan pandangannya dari layar datar di hadapannya hanya untuk menatap Hara yang ingin mengajukan pertanyaan, benar-benar sebuah keajaiban.

"Kau.. menginginkan aku hidup atau mati?" Taehyung tersentak mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Hara.

"Pertanyaan macam itu? Kau membuang waktu bermainku, hanya ingin mendengar pertanyaan bodohmu itu." ujar Taehyung kesal.

Ghost Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang