.
.
Lipzs48
.
.
Pukul tujuh dini hari Jungkook masih bergulat mesra dengan selimut tebal bersama dengan angin laut yang membelai rambutnya melalui jendela yang sudah di buka lebar.
Matanya menyirit tidak suka saat sinar mentari mengusik tidurnya, dan juga saat selimutnya di sibak kasar oleh orang asing yang seenaknya masuk ke kamarnya dan mengguncangkan kakinya; mencoba membangunkan tidur berharganya.
"Jangan ganggu aku, Yoongi hyung"
Jungkook merengek masih dengan mata terpejam dan menarik-narik selimutnya yang sudah separuh berada di lantai.
"Yoongi hyung?"
Maka Jungkook membuka mata sepenuhnya dengan kesakitan saat sinar langsung menerpa mata bulatnya; dirinya terburu bangkit dan menutupi badannya yang sedikit terekspos karena hanya memakai piyama tipis berwarna hitam dan celana bokser pendek-mencoba menutupinya dari orang asing-
Taehyung lebih tepatnya.
"K-Kau! Sedang apa?" jungkook mengusak matanya yang masih sedikit bengkak, mengerjap beberapa kali untuk memfokuskan pada Taehyung yang duduk di sebelahnya.
"Bangun, sarapan di bawah"
Jungkook menggeleng kecil, menarik selimut putih sepenuhnya dan menutupi kembali seluruh tubuhnya; mencoba untuk tidur kembali, "Kau bisa sarapan duluan. Aku tidak lapar"
Taehyung menghela nafas, memutar matanya jengah elihat sosok yang sudah lama tidak ia lihat namun sudah berbeda tatakrama lagi.
Maka Taehyung menarik selimut itu dalam sekali sentak, mengejutkan Jungkook yang di perhatikan oleh mata elang milik Taehyung. "Bukan begitu cara mainnya, Kook"
Dan Jungkook memekik kencang saat tubuhnya di bopong seperti karung di pundak Taehyung yang lebar, ia mengerang den memukul punggungnya beberapa kali.
"Turunkan! Lepas!!"
Sampai di anak tangga ke lima, Taehyung bertemu dengan Max yang mungkin mendengar teriakan ribut Jungkook dan mendapatinya merentangkan tanggannya; dan tubuh Jungkook berpindah haluan menjadi berada dalam gendongan Max-tepat di depan dadanya.
"Apa-apaan kalian ini!!" Taehyung berjalan duluan meninggalkan Max yang tertawa-tawa saat Jungkook menarik telinga kirinya dengan keras.
Maka Jungkook di hempaskan di atas meja makan oleh Max saat sesampainya mereka di dapur bawah. Dirinya masi menatap sebal pada kedua saudara yang sudah berada di hadapannya dan sibuk memilih sarapan pagi yang sudah berjejer.
"Berhentilah merengut dan makan ini" Max menyerahkan satu piring yang berisikan telur mata sapi, roti gandum dan dua bacon panggang, dan Jungkook turun dari meja itu serta mengambilnya.
"Morning, Boys" Jungkook memutar kepalanya kearah pintu belakang, menemukan Yunho yang tersenyum ramah dan membawa buah peach dalam keranjang di tangannya, ia berfikir bahwa Yunho sehabis memanen buah itu dan akan menjualnya di pasar sore hari nanti.
Jungkook mengerjap saat mendapat satu kecupan di pipinya saat Yunho mendekat, dan ia melakukan hal yang sama pada Taehyung dan Max, menjadikannya bingung tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
VETE A CASA || ₜₐₑₖₒₒₖ
FanfictionKarena Taehyung hanya ingin satu; Jungkook tahu apa arti PULANG yang sebenarnya. [TaeKook!] boyXboy Yaoi