.
.
©Lipzs48
.
.
Vote?.
Jungkook selalu tahu bahwa Yoongi selalu bersembunyi setiap mendapat salah satu panggilan di ponselnya.
Ia akan berdiri atau sedikit menjauh bila CEO atau produser nya yang menelpon—namun bila dirinya pergi menjauh darinya hingga taman belakang dan berbicara dengan tergesa juga memandang sekeliling,
dirinya tahu; bahwa Seokjin menghubungi Yoongi.
Tepat saat Jungkook berada di balik pohon maple yang sedang berbuah, dirinya mendengar Yoongi yang terus berkata "jangan hubungi Jungkook atau Dia baik disini" atau "Jangan kemari"—Jungkook hanya terdiam menguping dalam perasaan yang berantakan.
Yoongi berusaha agar Jungkook tidak bertemu dengan ponselnya, tidak dengan apapun yang membuatnya merasa di pantau oleh siapapun dan dimanapun.
Karena sejujurnya—Yoongi tidak bisa menyentuh apa yang Jungkook rasa dan fikirkan, ia hanya mengerti suasana dan sikap kecil yang adiknya respon atas apa yang ia rasakan.
Dan Yoongi belajar memahami dari Jessie.
Ia merasa begitu beruntung bisa mengunjungi Miami dan keluarga Jessie. Dirinya mendapat kebebasan yang tidak dapat ia rasakan di Seoul.
Tidak ada banyak orang, tidak ada tetangga yang mengusik karyanya, tidak ada yang mengaggu tidurnya—tidak ada yang membuatnya tersenyum senang saat melihat Jungkook tertidur tenang seperti masa lalunya.
.
.
.
.
“Kau bisa di kira mati karna kebiasaan tidurmu”
Jungkook masih mengusak matanya saat menemukan Yoongi yang menyiapkan susu untuknya di dapur.
Sebelumnya, Ia memohon pada Yoongi agar membiarkan dirinya tidur lebih lama bila keluarga Jessie mencoba membangunkannya.
Maka ia memasukan apapun ke perutnya saat malam hari—hibernasi katanya. Dan Yoongi tidak sampai hati untuk berkata tidak untuknya.
“Pukul berapa?” Yoongi mengangkat lengannya, memeriksa arlojinya.
“Dua siang”
“Oh, tepat waktu”
Yoongi menaruh salad buah di hadapan Jungkook, “Tepat waktu untuk apa?”
“Aku ingin berenang”
“Di laut?” Jungkook menggeleng cepat, “Tidak untuk hari ini, aku ingin berenang di kolam saja”
Tidak ada yang berbicara saat Jungkook sibuk dengan makan siangnya, juga Yoongi yang sibuk dengan beberapa kertas partitur yang berjejer.
Jungkook senang saat memperhatikan Yoongi bila sudah berhubungan dengan musik, ia mengetahui bahwa lagu yang ia ciptakan begitu luar biasa dan ia terus mencoba menggodanya saat berada di studio atas lagu aransemennya yang akan di nyanyikan oleh Jungkook sendiri.
Jungkook pernah mendapati Yoongi yang menangis bangga saat lagunya berada di posisi atas tangga lagu selama tiga minggu berturut-turut, dan Jungkook menganggap Yoongi adalah alasan dirinya mendapat julukan ‘golden’.

KAMU SEDANG MEMBACA
VETE A CASA || ₜₐₑₖₒₒₖ
FanfictionKarena Taehyung hanya ingin satu; Jungkook tahu apa arti PULANG yang sebenarnya. [TaeKook!] boyXboy Yaoi