Part 17

4.3K 384 12
                                    

Menerima vote, kritik dan saran.

*

ANGGAP HANYA ADA SASORI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANGGAP HANYA ADA SASORI

**

Sakura menatap Ino yang sedang menyisir rambut pirangnya, saat ia datang, Ino baru saja selesai mandi.

"Sepertinya kau kelihatan lebih bersih."

Ino tersenyum dan membalikan tubuhnya menatap sakura yang sedang diam duduk dipinggir kasurnya.

"Tentu saja, lusakan hari pernikahanku."

"Apa harus ?"

"Kau akan menjadi wanita tercantik di hari pernikahanmu. Jadi tentu saja pengantin wanita harus menjaga dirinya."

Sakura hanya mengangguk lesu, ia membaringkan badanya menatap langit langit kamar Ino.

"Ada sesuatu yang terjadi ?"

Ino berbalik duduk menghadap sakura. Sepertinya sahabatnya itu baru saja menangis, karena matanya sedikit bengkak.

"Apakah kau pernah merasakan ketakutan sebelum menikah ?"

Ino tersenyum tulus mendengarkan pertanyaan sakura.

"Tentu, kau akan menyadari bahwa hidupmu akan berubah setelah janji suci diucapkan, kau akan meninggalkan kehidupuan dulu, menjalani hidup baru..."

"Kau tau sakura, aku pernah ketakutan bahwa Sai akan pergi meninggalkanku, saat ia tinggal di america sangat lama, aku khawatir dia akan menemukan wanita yang jauh lebih baik dariku, aku takut dia meningglkanku, saat itu dirinya berubah, ia tak pernah mengirimiku kabar selama tiga bulan, aku menangis setiap hari, ingin menyusulnya tapi aku tak bisa. Rasanya aku hampir gila...."

"..ternyata sai mengatakan bahwa dirinya fokus pada lukisannya, ia meminta maaf padaku, aku tak menjawabnya hanya bisa menangis."

"Bagaimana kau bisa bertahan selama tiga bulan ?"

Sakura bertanya lirih, ia tak menyangka Ino pernah mengalami masa sulitnya.

"Percaya...ketakutan akan ditinggalkan semakin menjadi saat pernikahan kita menjelang. Tapi aku menepis semua itu dengan peracaya padanya. Percaya pada kata kata cintanya. Memang terlihat naif, tapi tak ada gunanya juga jika kita selalu berfikiran negatif, yang ada dia malah pergi dari kita."

Sakura mencerna semuanya, tadi ia begitu gundah, bagaima tidak ? Sasuke tak memperhatikan saat konsultan dan dirinya berbicara. Pria itu seakan memikirkan sesuatu yabg lain, dan lebih penting dari pernikahannya.

"Sepertinya kali ini aku akan memaafkanya, tapi tidak dengan selanjutnya !"

Perkataan sakura membuat Ino bertanya-tanya, apa mungkin hubungan sakura dan sasuke sedang ada masalah ?

Taste Of Mans (Sasusaku) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang